Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aprilia Harapkan Versi Sejati Marco Bezzecchi meski Jadi Cerminan Rossi dan Simoncelli

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 25 Juni 2024 | 07:30 WIB
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024. (VR46 RACING TEAM)

BOLASPORT.COM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menaruh harapan tinggi kepada calon pembalap anyarnya yaitu Marco Bezzecchi.

Senin (24/6/2024), Aprilia melengkapi susunan pembalap mereka dengan mengumumkan kontrak multi-tahun bagi Marco Bezzecchi mulai MotoGP 2025.

Bezzecchi akan bergabung dengan Jorge Martin dalam line-up baru Aprilia sepeninggalan Aleix 'El Capitan' Espargaro dan Maverick 'BatMav' Vinales pada akhir musim ini.

Melihat musim lalu, Aprilia punya tim yang menjanjikan karena menyatukan pembalap peringkat ke-2 (Martin) dan ke-3 (Bezzecchi) dari klasemen akhir MotoGP 2023.

Namun, ada keraguan terhadap murid Valentino Rossi tersebut karena performa minor yang dialaminya pada musim ini.

Kecuali ketika finis ketiga di balapan MotoGP Spanyol, Bezzecchi cuma 3 kali finis 10 besar dalam 13 balapan lainnya, sprint maupun grand prix.

Di antara pembalap motor Ducati Desmosedici GP23, Bezzecchi paling bawah peringkatnya. Total poinnya bahkan cuma sepertiga dari Marc Marquez yang notabene orang baru di Ducati.

Meski demikian, Rivola melihat Bezzecchi yang asli bukanlah Bezzecchi yang terseok-seok seperti sekarang ini.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Marco Bezzecchi Gabung Aprilia, Kepindahan yang Tertunda 4 Tahun bagi Murid Valentino Rossi

"Benar Marco mengalami kesulitan lebih besar tahun ini," ucap Rivola, dilansir BolaSport.com dari GPOne.com.

"Akan tetapi, apa yang dia tunjukkan tahun lalu adalah sinyal yang tidak terbantahkan akan adanya talenta yang sangat besar."

Rivola memberi contoh dua kemenangan Bezzecchi musim lalu pada GP Argentina di mana lomba berlangsung di atas trek basah dan GP India di sirkuit yang belum pernah dikunjungi MotoGP.

"Ada beberapa tanda dalam karier seorang pembalap yang membuat Anda langsung menyadari bakatnya, dan itulah tanda-tandanya," ucap Rivola dengan yakin.

Selain soal kemampuan di atas motor, Rivola juga menaruh perhatian terhadap pembawaan Bez yang santai dan menyenangkan.

Rivola melihat kemiripan Bezzecchi dengan sang mentor yaitu Valentino Rossi serta mendiang Marco Simoncelli.

"Namun, kami tidak merekrutnya karena itu, tetapi karena dia memberikan banyak tenaga," imbuh eks Direktur Olahraga Ferrari ini.

Aprilia sebenarnya telah mendekati Bezzecchi sejak sang pembalap masih tampil di kelas Moto2 untuk musim 2021.

Hukuman skors panjang dari dunia balap yang diterima pembalap mereka, Andrea Iannone, membuat Rivola dkk. harus memutar otak untuk mencari solusinya.

Sayangnya, motor yang masih 'butut' saat itu membuat Aprilia mendapat banyak penolakan, tak terkecuali dari Bezzecchi yang malah memilih tampil setahun lagi di Moto2.

"Bez adalah pembalap pertama yang saya tawarkan tempat empat tahun lalu, ketika kami ... masih kacau balau," kata Rivola sambil tertawa.

"Dia menolaknya, tetapi dia melakukannya dengan pengetahuan yang penuh tentang fakta-fakta yang ada."

"Dia sudah memiliki tempat di Moto2 bersama VR46 dan mengincar gelar juara. Dia tahu kalau dia tampil baik, dia akan memiliki jalur pasti untuk naik ke MotoGP bersama tim."

"Saya menyesali penolakannya, tetapi saya tidak membenci itu: satu tahun lagi di Moto2 akan membantunya dengan baik."

Baca Juga: Invasi Akademi Valentino Rossi Komplet di MotoGP, Setiap Pabrikan Kini Telah Menikmati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P