Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Italia lolos ke 16 besar Euro 2024 setelah gol Luka Modric tak cukup memenangkan Kroasia karena dibayar tembakan cantik Mattia Zaccagni di menit ke-98.
Timnas Italia dan Kroasia menutup agenda di Grup B Euro 2024 dengan pertarungan sengit di Leipzig Stadium, Senin (24/6/2024) waktu setempat.
Gli Azzurri meraih hasil minimal yang dibutuhkan untuk maju ke tahap berikut.
Kroasia nyaris memetik kemenangan 1-0 berkat gol sang kapten veteran Luka Modric sebelum disamakan Mattia Zaccagni di menit 90+8.
Hasil ini membawa Italia lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup B di bawah Spanyol.
Azzurri melaju dengan kemasan 4 poin.
Adapun Kroasia kudu rela finis di peringkat ketiga dengan catatan cuma 2 poin.
???????? Luka Modrić is the oldest ever goalscorer in EURO history at the age of 38 years and 289 days ????#EURO2024 pic.twitter.com/OVTByWBLQF
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) June 24, 2024
Jalannya Pertandingan
Misi timnas Italia jelas. Satu poin minimal akan meloloskan mereka tanpa harus tergantung hasil partai lain.
Adapun tugas timnas Kroasia lebih berat karena harus menang sembari tergantung hasil Albania melawan Spanyol.
Dalam sejarah duel, Kroasia ibarat monster bagi Italia karena tak pernah kalah sejak mereka berdiri sebagai negara independen (3 menang, 5 seri).
Keduanya pun tampil terbuka sejak sepak mula.
Kroasia membuka keran peluang dengan tembakan roket Luka Sucic yang dihalau secara solid oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Kemudian Andrej Kramaric melakukan tusukan yang berakhir tembakan untuk disapu Riccardo Calafiori sebelum menjangkau kiper.
Timnas Italia membalas dengan peluang emas via sundulan Alessandro Bastoni.
Menyambut umpan matang dari rekan seklubnya di Inter Milan, Nicolo Barella, Bastoni mengarahkan tandukan yang diblok secara brilian oleh kiper Dominik Livakovic.
Tak lama berselang giliran Donnarumma beraksi lagi mementahkan crossing berbahaya Luka Modric dari sisi kanan.
Lewat dari setengah jam laga, Lorenzo Pellegrini mengetes ketangguhan Livakovic.
Tembakan gelandang AS Roma mampu diamankan secara sempurna.
Babak pertama berakhir tanpa gol dengan dominasi serangan ditunjukkan Italia, yang melepas 6 tembakan berbanding 2 milik Kroasia.
Memasuki paruh kedua, petaka dialami Italia ketika pemain pengganti Davide Frattesi melakukan handball di kotak penalti.
Wasit menunjuk titik putih dengan eksekusinya diambil Modric.
Sang gelandang veteran membuang kesempatan cetak gol karena tembakannya berhasi ditepis Donnarumma.
Namun, cuma berselang semenit, Modric menebus dosanya.
Dia sukses menyambar bola muntah hasil tembakan Ante Budimir yang diblok Donnarumma untuk menciptakan gol bagi timnas Kroasia.
Modric pun memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Eropa.
Gelandang Real Madrid itu berusia 38 tahun dan 289 hari.
Italia mencoba bereaksi. Peluang sundulan kedua dari Bastoni cuma meleset di atas mistar Livakovic.
Kemenangan Kroasia di depan mata pun buyar akibat gol penyama skor dari tendangan melengkung nan indah lewat kaki kanan Zaccagni.
Prosesnya berasal dari serangan kilat yang dipungkasi operan akhir Calafiori kepada Zaccagni.
Italia pun maju berkat hasil imbang minimal yang dramatis ini.
Hasil Pertandingan
Kroasia 1-1 Italia (Luka Modric 55'; Mattia Zaccagni 90+8')
Susunan Pemain
Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic; 2-Josip Stanisic, 6-Bosko Sutalo, 3-Marin Pongracic, 4-Josko Gvardiol; 10-Luka Modric (Lovro Majer 80'), 11-Marcelo Brozovic, 8-Mateo Kovacic (Luka Ivanusec 70'); 25-Luka Sucic (Ivan Perisic 70'), 9-Andrej Kramaric (Josip Juranovic 90'), 15-Mario Pasalic (Ante Budimir 46').
Pelatih: Zlatko Dalic
Italia (4-2-3-1): 1-Gianluigi Donnarumma; 2-Giovanni Di Lorenzo, 23-Alessandro Bastoni, 5-Riccardo Calafiori, 13-Matteo Darmian (Mattia Zaccagni 81'); 18-Nicolo Barella, 8-Jorginho (Nicolo Fagioli 81'); 11-Giacomo Raspadori (Gianluca Scamacca 76'), 10-Lorenzo Pellegrini (Davide Frattesi 46'), 3-Federico Dimarco (Federico Chiesa 57'); 19-Mario Retegui.
Pelatih: Luciano Spalletti