Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori, sangat emosional menyusul kesuksesan Gli Azzurri lolos ke babak 16 besar EURO 2024.
Timnas Italia secara dramatis menyelesaikan fase grup sebagai runner-up Grup B.
Pada laga terakhir Grup B, Senin (24/6/2024) di Leipzig, tim asuhan Luciano Spalletti sudah berada di ujung tanduk.
Mereka tertinggal 0-1 dari Kroasia gara-gara gol Luka Modric di menit ke-55.
Tetapi di ujung pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+8, Italia menyamakan skor lewat Mattia Zaccagni.
Saat tertinggal 0-1, Timnas Italia terancam bakal finis di peringkat 3 Grup B.
Dengan begitu, harapan mereka lolos ke babak 16 besar jadi bergantung pada hasil tim-tim di grup lain.
Timnas Italia bakal berharap menjadi salah satu dari 4 runner-up grup terbaik.
Namun, gol Zaccagni membuat Gli Azzurri finis di peringkat 2 Grup B.
Mereka pun langsung lolos ke babak 16 besar menemani Spanyol yang menjadi juara grup.
Di babak 16 besar, Italia akan menghadapi Swiss dalam pertandingan di Berlin pada Sabtu (29/6/2024).
Bek Timnas Italia, Riccardo Calafiori, berperan besar dalam keberhasilan negaranya lolos ke fase knock-out.
Pemain Bologna itu yang memberikan assist kepada Zaccagni.
Membawa bola dari daerah pertahanannya sendiri, Calafiori sempat melakukan operan satu-dua dengan Davide Frattesi.
Bek Bologna itu terus membawa bola sampai ke dekat kotak penalti Kroasia kemudian mengoper ke Zaccagni di sebelah kirinya.
Zaccagni menyelesaikan assist Calafiori dengan sebuah tembakan melengkung indah ke tiang jauh gawang Kroasia.
Calafiori tidak bisa menyembunyikan perasaannya setelah menjadi salah satu pahlawan Timnas Italia.
Dia merasa lega karena bisa memberikan kontribusi.
Apalagi, Calafiori punya dosa yang harus ditebus.
Pada pertandingan sebelumnya menghadapi Spanyol, Calafiori mencetak gol bunuh diri di menit ke-55 yang membuat Timnas Italia kalah 0-1.
"Saya sangat bahagia," kata Riccardo Calafiori seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
"Saya tidak yakin dari mana menemukan tenaga untuk aksi terakhir itu."
"Tetapi, saya perlu memberikan sesuatu kepada tim ini dan saya tidak ingin perjalanan kami berakhir di sini."
'Saya melihat Zac di sudut mata dan saya mengoper ke sana."
"Perasaan ini sulit dijelaskan, semua emosi dalam beberapa hari ini telah mengalir keluar."
"Saya ingin menebus kesalahan setelah gol bunuh diri itu dan saya pikir saya berhasil melakukannya."
Sayangnya bagi Calafiori, dia tidak bisa bermain di babak 16 besar.
Saat melawan Kroasia, pemain berusia 22 tahun ini menerima kartu kuning keduanya di EURO 2024.
Sebelumnya dia juga mendapatkan kartu kuning saat Italia menang 2-1 atas Albania di laga pertama Grup B.
Calafiori jadi harus absen karena menjalani skorsing.
"Maaf saya tidak akan berada di sana melawan Swiss tetapi saya pasti akan mendukung tim," pungkas pemain yang diisukan diminati Juventus ini.