Lucas Raphael Bangga Debut di Kampung Halaman Ayahnya, Sulit Temukan Atmosfer Manahan di Amerika Serikat

BOLASPORT.COM - Gelandang timnas U-16 Indonesia, Lucas Raphael Lee mengaku bangga bisa debut di kampung halaman ayahnya di Stadion Manahan, Solo.

Lucas Raphael Lee menjalani debutnya bersama timnas U-16 Indonesia saat jadi starter dalam laga kontra Filipina, Senin (24/6/2024).

Pemain bernomor punggung 11 ini bermain selama 45 menit sebelum diganti di babak kedua.

Meski hanya bermain satu babak, Lucas Raphael mengaku bangga bisa berlaga untuk timnas U-16 Indonesia.

"Pertandingan pertama, bagus. Saya datang ke sini dari dua minggu yang lalu," kata Lucas Raphael saat ditemui di mixed zone Stadion Manahan, Solo.

Baca Juga: Pelatih Filipina Blak-blakan Akui Contek Strategi Long Throw-In Timnas U-16 Indonesia, Begini Alasannya

"Di awal-awal susah untuk beradaptasi, tetapi sekarang saya semakin menyatu dengan mereka (para pemain)."

"Untuk tim ini, secara chemistry juga (semakin menyatu)," tambahnya.

Lucas Raphael bernama lengkap Lucas Raphael Lee merupakan pemain dari De Anza Force Soccer Club U-16 yang bermain di MLS Next U-16 Amerika Serikat.

Lucas lahir di Amerika Serikat dari ibu yang merupakan WNI, tepatnya Bandung.

Ayah Lucas juga merupakan WNI, tepatnya dari Solo.

Hal ini juga dibenarkan sendiri oleh Lucas.

"Kedua orang tua saya (asli Indonesia)," kata Lucas.

Baca Juga: Juara ASEAN Cup U-16 2024 Bukan Prioritas, Nova Arianto Jamin Menit Bermain ke Seluruh Pemain Timnas U-16 Indonesia

"Ibu saya lahir di Bandung, Papa aku lahir di Solo."

"Tetapi saya tidak tahu Solo bagian mana. saya hanya tahu dia lahir di sini."

"Ya, mama aku datang ke sini (untuk mendukung)," tambahnya.

Saat ditanya posisi aslinya, pemain berpostur 178 cm itu mengatakan sebagai gelandang bertahan.

Ia bersyukur bisa bermain dengan taktik berbeda dari yang ada di klubnya saat main untuk timnas U-16 Indonesia.

"Sebenarnya, saya bermain lebih ke nomor 6, gelandang bertahan," ujarnya.

"Di tim ini saya bermain di formasi berbeda ketimbang biasanya (di klub)."

Baca Juga: 37 Rekor untuk Ulang Tahun Ke-37 Lionel Messi, Apa yang Menanti Dipecahkan Sang GOAT di Copa America 2024?

"Jadi saya harus beradaptasi, tetapi ini perspektif baik bagaimana kami brmain, dengan 2 midfielder di depan, satu di belakang."

"Jadi bagus untuk bermain formasi berbeda dan pemain yang berbeda pula," tambahnya.

Lucas juga terkesan dengan atmosfer yang ada di Stadion Manahan Solo.

Pada laga semalam, sebanyak 9000 lebih suporter memadati Stadion Manahan.

"Mereka (suporter) luar biasa, ketika Anda bermain Anda bisa merasakannya," kata Lucas.

"Anda sangat fokus pada pertandingan, tetapi ketika bola keluar, kami bisa mendengar suara mereka."

"Itu luar biasa, saya tak menemukan hal seperti ini di Amerika. Di sini lebih baik," tambahnya.