Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akhirnya melakukan perbaikan kualitas rumput usai dua laga Timnas Indonesia pada bulan Juni 2024.
Saat itu, Timnas Indonesia tengah menghadapi Irak dan Filipina pada dua laga pamungkas ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu kalah 0-2 dari Irak dan menang 2-0 atas Filipina.
Hasil tersebut membuat tim Garuda lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kualitas rumput SUGBK pada dua pertandingan itu jadi sorotan publik.
Pasalnya, sejumlah titik di lapangan SUGBK mengalami kerusakan.
Alhasil, para pemain tidak leluasa mengalirkan bola.
Selain itu, para pemain juga mengalami resiko cedera lebih besar di lapangan tersebut.
Baca Juga: Biaya Sidang Maarten Paes di CAS Ditaksir Capai 32 Miliar, PSSI Angkat Bicara
Salah satu momen yang paling diingat saat gol pertama Timnas Indonesia laga lawan Filipina yang dicetak oleh Thom Haye.
Thom Haye saat itu ingin selebrasi knee-slide yang biasa dilakukannya di SC Heerenveen.
Namun, selebrasinya gagal, karena kedua lututnya mengalami luka.
Beruntung, Timnas Indonesia setidaknya tidak akan memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno usai dua laga tersebut pada pertandingan perdana ronde ketiga.
Pada bulan September 2024 mendatang, pertandingan kandang perdana Timnas Indonesia akan dipindah ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga kandang terdekat berikutnya dari Timnas Indonesia bakal terjadi pada Oktober 2024.
Waktu empat bulan dipakai oleh manajemen stadion untuk merevitalisasi ulang rumput GBK.
Hal ini diketahui dari postingan akun Love_GBK di Instagram.
Baca Juga: Pemain Timnas U-16, Lucas Raphael Lee Ceritakan Asal Usul Darah Indonesia-nya
Perbaikan rumput dilakukan untuk bisa menyesuaikan dengan iklim dan cuaca.
Sebelumnya, GBK pernah melakukannya pada tahun 2022 untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Perbaikan rumput dilakukan untuk siap menatap laga kandang Timnas Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saat ini, sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama GBK (SUGBK) sebagaimana telah GBK lakukan pada tahun 2022 dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023," tulis Love_GBK.
"Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca."
"Revitalisasi lapisan rumput berikut rangkaian proses di dalamnya ini melibatkan kembali stakeholder, tim dan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam menangani persiapan Piala Dunia U-20."
"Manajemen GBK fokus pada pemulihan lapangan SUGBK untuk mencapai level terbaik seperti yang pernah dicapai pada tahun 2023 guna menyambut Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai bentuk pelayanan publik kami bagi #GBKPeople," lanjutnya.