Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengaku anak asuhnya kurang kreatif saat laga kedua ASEAN Cup U-16 2024 lawan Filipina di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (24/6/2024).
Timnas U-16 Indonesia sempat kesulitan saat menghadapi Filipina.
Garuda Asia sebenarnya langsung tancap gas sejak babak pertama.
Banyak peluang tercipta, tapi anak asuh Nova Arianto gagal menutup babak pertama dengan keunggulan.
Timnas U-16 Indonesia menutup paruh pertama dengan skor imbang tanpa gol.
Nova Arianto pun langsung bereaksi dengan melakukan sejumlah pergantian.
Pergantiannya sukses membuahkan hasil.
Timnas U-16 Indonesia menang 3-0 atas Filipina melalui brace Mierza dan satu gol Evandra.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Ramaikan Bursa Transfer Musim Panas, 3 Nama Dapat Klub Secepatnya?
Nova Arianto pun angkat bicara soal masalah tersebut.
Pelatih 43 tahun mengingatkan bahwa anak asuhnya kurang kreatif pada babak pertama.
Para pemain Garuda Asia kurang kreatif dalam melakukan pergerakan tanpa bola.
Hal tersebut bisa membantu mendobrak lini pertahanan rapat yang digalang oleh Filipina.
"Sekali lagi di babak pertama kita kurang kreatif," ujar Nova Arianto.
"Ya kurang kreatif dalam melakukan pergerakan ya karena sekali lagi Filipina melakukan pertahanan dengan sangat baik."
"Dan pemain Kita kurang kreatif untuk bergerak," ujarnya.
Sebagai bentuk reaksi, Nova Arianto melakukan perubahan taktik.
Baca Juga: Tanggapi Curhatan Ibu Welber Jardim, PSSI: Kepentingan Individu Tidak Mungkin Diakomodir
Ia merubah formasi Timnas U-16 Indonesia dari 3-4-3 ke 4-4-2.
Selain itu, Nova Arianto tidak menampik bahwa timnya diuntungkan secara fisik.
Para pemain Filipina mulai melemah secara fisik, sehingga Timnas U-16 Indonesia bisa mengeksploitasi hal tersebut.
Aspek tersebut bisa dimaksimalkan dan Garuda Asia mengunci kemenangan 3-0 di akhir laga.
"Itu yang kita coba perbaikin di babak kedua ya masuk kita dalam merubah formasi kita dari 3-4-3 ke 4-4-2 adalah salah satu cara untuk kita membongkar dari pertahanan dari Filipina," ujar Nova Arianto.
"Dan terutama masalah fisik ya gitu saya bersyukur pemain-pemain Indonesia mempunyai secara fisik lebih dulu daripada mereka."
"Sehingga di menit 70 di saat kondisi fisik dari tim Filipina mulai turun."
"Dan kita bisa memaksimalkan itu sehingga kita bisa cetak gol," ujarnya.