Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RUPS Digelar Besok, Andritany Ardhiyasa Kirim Ultimatum Sikapi Wacana Penambahan Regulasi Pemain Asing di Liga 1

By Abdul Rohman - Selasa, 25 Juni 2024 | 20:45 WIB
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, saat hadir dalam diskusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa, mengirimkan ultimatum dalam menyikapi wacana penambahan regulasi pemain asing di Liga 1 2024/2025.

Menurut Andritany Ardhiyasa, di musim lalu saja, ada legiun asing yang justru minim kontribusi untuk tim terkait.

Bahkan pemain asing tersebut lebih sering menghiasi bangku cadangan.

Alhasil, klub bersangkutan degradasi dari Liga 1.

Tim yang harus turun kasta itu adalah RANS Nusantara (peringkat ke-16 Liga 1 2023/2024), Bhayangkara FC (17), dan Persikabo 1973 (18).

"Tapi tidak semua pemain asing tidak bagus, tapi ada beberapa pemain asing di setiap klub yang tidak perform," ucap Andritany Ardhiyasa saat ditemui seusai acara Beyond The Game: Ngobrolin Regulasi Baru Liga Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

"Makanya yang tadi saya bilang, ada suatu tim yang terdegradasi, pemain asingnya diganti dengan pemain lokal, menjadi pemain cadangan, itu kan sudah mengambil satu slot untuk pemain lokal, dan harganya dia sebagai pemain asing juga bukan harga yang murah, pasti kan di atas pemain lokal."

Baca Juga: Jadwal Sumpah Jens Raven, PSSI: Dalam Waktu Dekat

"Kenapa tidak slot itu dikasih ke pemain lokal? Dan uangnya dikasih ke pemain lokal?," kata pemain Persija Jakarta itu.

Bagi Andritany, slot pemain asing yang bertambah menjadi delapan di Liga 1 2024/2025 mengancam karir pemain lokal.

Akan tetapi, bukan berarti pemain lokal takut bersaing.

Sebelumnya, di Liga 1 2023/2024 menerapkan kuota pemain asing sebanyak 5 (bebas)+1 (ASEAN).

"Kita di sini bukan memperjuangkan nama-nama kita yang ada di sini, kita di sini memperjuangkan orang-orang, yang mereka posting tapi media-media tidak tau siapa itu (pemainnya), apakah si A, si B yang media enggak tau, itu yg kita perjuangkan," ujar pemain kelahiran Jakarta itu.

"Kami memperjuangkan yang teman-teman media enggak tahu siapa mereka, kalau soal persaingan, kita siap bersaing dengan siapapun."

"Kalau kalian melihat kita takut bersaing dll, itu enggak-enggak."

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Nyali Anti-Ciut, An Se-young Justru Penasaran Cicipi Atmosfer Menegangkan Main di Olimpiade 

"Ketika kita turun ke profesional, kita siap bersaing dengan siapapun," ujarnya.

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (26/6/2024).

Dalam agenda tersebut juga akan dibahas mengenai regulasi Liga 1 2024/2025, termasuk wacana penambahan pemain asing.

"Sebenarnya mengetuk-nya bukan di situ (RUPS), regulasi ranahnya di PSSI, yang bertanggung jawab, kami dalam posisi berdiskusi dalam rangka, ada banyak referensi, dan nanti ketok palu di PSSI sendiri," kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra di lokasi yang sama.

"Kalau dibahas (regulasi pemain asing) ya."

"Karena ini bagian, salah satu kegiatan perseroan kami Kompetisi, besok kami akan sampaikan beberapa hal kepada pemegang saham," kata Asep.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P