Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Euro 2024 - Jadi Runner-Up Grup D, Prancis Putus Tradisi 5 Turnamen

By Sri Mulyati - Rabu, 26 Juni 2024 | 05:40 WIB
Setelah menjadi runner-up grup D pada Euro 2024, timnas Prancis memutus tradisi lima turnamen. (AFP)

BOLASPORT.COM - Tim nasional Prancis memutus tradisi lima turnamen setelah hanya menjadi runner-up grup D.

Matchday terakhir fase grup Euro 2024 memberikan kejutan bagi timnas Prancis.

Didier Deschamps hampir menyaksikan anak asuhannya menang dan meraih posisi juara grup.

Timnas Prancis mampu memimpin pada menit ke-56 lewat gol tendangan penalti Kylian Mbappe.

Akan tetapi, timnas Polandia mampu menghajar balik lewat tendangan penalti Robert Lewandowski pada menit ke-79.

Sebelum laga melawan timnas Polandia, Prancis sebenarnya sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Les Bleus terhitung menjadi salah satu tim berperingkat tiga terbaik di Piala Eropa 2024.

Namun, Didier Deschamps tentu ingin anak asuhannya menduduki puncak klasemen grup.

Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Mbappe-Lewandowski Beri Rasa El Clasico, Prancis Gagal Juara Grup

Posisi tersebut akan memberikan lawan yang relatif lebih mudah bagi timnas Prancis.

Pencapaian itu juga penting bagi lanjutan tradisi Les Bleus.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, Prancis selalu finis sebagai juara grup dalam lima turnamen besar terakhir mereka.

Tradisi ini mulai berlaku sejak keikutsertaan Les Bleus pada Euro 2012.

Setelah melewati lima turnamen, Prancis akhirnya harus memutus tradisi yang ada.

Kegagalan menjaga tradisi memang menyesakkan bagi timnas Prancis.

Namun, Deschamps memiliki kekhawatiran yang jauh lebih besar daripada catatan tersebut.

Baca Juga: Hasil EURO 2024 - Gol Bunuh Diri Jadi Petaka, Belanda Dihantam Austria

Performa Prancis sepanjang fase grup sendiri tergolong kurang memuaskan.

Dalam tiga laga, hanya satu gol yang tercipta dari kaki pemain Prancis sendiri.

Kylian Mbappe bahkan harus menorehkan statistik ini lewat tendangan penalti.

Laga pertama Prancis bahkan dimenangkan lewat gol bunuh diri pemain Austria, Maximilian Woeber.

Catatan ini tentu kurang bagus bagi ambisi besar Deschamps membawa timnya meraih gelar juara.

Prancis jadi terlihat rapuh di antara tim pesaing lainnya yang juga mengincar trofi.

Deschamps harus segera menemukan cara agar anak asuhannya segera bisa memperbaiki catatan gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P