Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun, sangat berusaha menjaga kondisi psikoligis hingga teknis para pemain jelang Olimpiade Paris 2024.
China membawa optimisme tinggi pada Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Tekad sapu bersih di semua nomor seperti mengulang kejayaan era kepemimpinan Li Yong Bo pada Olimpiade London 2012 pun terus digaungkan.
Apalagi kalau bukan karena amunisi bulu tangkis mereka yang full squad pada lima nomor.
Hanya China, satu-satunya negara yang sukses meloloskan dua wakil pada masing-masing nomor bulu tangkis, dari tunggal putra sampai ganda campuran.
Di tunggal putra, Negeri Tirai Bambu memiliki dua harapan yakni Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.
Shi Yu Qi bahkan datang sebagai pemain nomor satu dunia dan sangat difavoritkan untuk merengkuh emas berkat tren kuat pada tahun ini.
Adapun di tunggal putri, mereka punya sang juara bertahan Chen Yu Fei yang kembali didampingi He Bing Jiao.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Pemain Ganda Putra Nomor 1 Dunia Wang Chang Tak Sabar Nantikan Debut
Di ganda putra, China juga punya pasangan nomor satu Liang Wei Keng/Wang Chang yang akan ditemani senior mereka, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Kemudian pada ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juga masih jadi andalan.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu akan ditemani pasangan muda tapi ganas, Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Serta di ganda campuran, ada pasangan nomor satu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Kekuatan China terlihat dari bagaimana mereka hampir menyapu bersih gelar juara di ajang akbar terakhir yaitu Indonesia Open 2024.
Pasukan Negeri Tirai Bambu memborong 4 gelar juara dan 1 runner-up!
Menyadari betapa tingginya ekspektasi publik Negeri Tirai Bambu, Zhang Jun selaku Ketua PBSI-nya China mencoba menjaga kondisi para pemainnya.
Latihan dan persiapan tertutup telah dilangsungkan bulu tangkis China di Chengdu.
"Persiapan tim pelatnas berjalan dengan teratur, berbagai kasus cedera sudah ditangani dengan baik," kata Zhang Jun dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.
"Sejauh ini tidak ada insiden khusus (selama latihan)."
"Kami membiarkan semua rutinitas berjalan senatural mungkin, dan para pelatih sudah mengatur rencana latihan untuk setiap pemain yang akan bertanding."
Zhang Jun juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya terpaku pada aspek teknis pemain, tetapi juga lebih memperhatikan kondisi psikologis pemain.
Bertanding di ajang sebesar Olimpiade memang dapat menguras mental.
Sehebat apapun pemain, tetapi jika sudah kena mental ataupun demam panggung, semua taktik dan serangan bisa hancur lebur seketika.
Untuk itu, para pemain China ini telah diatur agar menjaga kondisi non-teknis.
"Tentu saja, semakin tinggi level turnamennya, semakin besar pula tekanan yang datang. Jadi kami harus berusaha untuk tidak memberikan tekanan kepada mereka."
"Kami membiarkan mereka menjalani pertandingan dengan kondisi mental yang tenang," tandas peraih emas Olimpiade 2002 dan 2004 bersama Gao Ling itu.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Lanny/Rachel Meroket 109 Anak Tangga, Jesita/Febi Tembus 41 Besar Berkat Juara