Sapuan itu malah seperti umpan yang disambar Martinez dengan tembakan kaki kanan, sedikit di luar area kotak lima meter.
Akan tetapi, ada yang berbeda dari gerak-gerik Messi.
Dia banyak meringis dan sering hanya berjalan ataupun lari kecil ketika tidak sedang menguasai bola.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tyc Sports, sang kapten ternyata menahan rasa sakit akibat efek cedera di sebagian besar pertandingan itu.
Pemicu awalnya terjadi pada menit ke-24 setelah dia menerima dua tekel keras dari pemain Cile.
Messi memberi tahu staf medis Argentina bahwa dirinya mengalami ketidaknyamanan di pangkal paha.
Ia mendapatkan sedikit perawatan dengan pijatan di area terdampak, tapi tetap berdiri dan melanjutkan laga.
LOS MASAJES A MESSI EN LA PIERNA DERECHA
— TyC Sports (@TyCSports) June 26, 2024
El capitán de la Selección Argentina sintió una molestia en el aductor y fue asistido por el médico en el arranque del partido ante Chile. pic.twitter.com/j5GKiRD0eA
Sempat diragukan kondisinya untuk melalui sisa pertandingan, Si Kutu sanggup meneruskan 76 menit berikutnya walau sambil menahan sakit.
Seolah tak terpengaruh cedera, Messi tetap menuntaskan laga dengan aksi-aksi menawan sebagai pemain paling banyak melakukan dribel (11) maupun operan kunci (5).