Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain keturunan timnas wanita Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty kompak menjadikan keterikatan emosi jadi alasan mereka mau membela Garuda Pertiwi.
Dua pemain keturunan Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty sudah mengikuti TC hari pertama timnas wanita Indonesia pada Selasa (27/6/2024).
Kedua pemain tersebut masuk dalam daftar 27 nama pemain timnas wanita Indonesia yang disiapkan lawan Hong Kong pada Juli mendatang.
Baik Noa dan Estella masing-masing mengungkapkan alasan mengapa mau membela timnas wanita Indonesia.
Kedua pemain keturunan Ambon ini sepakat keterikatan emosi jadi alasan mereka mau membela Garuda Pertiwi.
Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Brunei Beberkan Kondisi Pemainnya yang Masuk UGD Setelah Lawan Vietnam
"Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain," kata Estella dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kultur budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung."
"Jadi ini lebih ke perasaan yang ada jauh dari dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia," tambahnya.
Sementara Noa mengaku banyak memiliki keluarga dari Indonesia yang gila bola.
Sehingga dirinya akan sangat terhormat bila bisa membela timnas wanita Indonesia.
"Sebenarnya banyak keluarga saya itu orang Indonesia," ujar Noa.
"Ayah saya orang asli Indonesia dan banyak semua keluarga saya tinggal di Belanda, dan mereka sangat gila sepak bola."
Baca Juga: Betapa Berartinya Satu Gol Brunei ke Gawang Myanmar Setelah Kebobolan 23 Gol di ASEAN Cup U-16 2024
"Jadi saya juga dari kecil mulai menyukai sepak bola, karena saya sangat terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang juga gila sepak bola."
"Dan akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk timnas wanita Indonesia," tambahnya.
Noa dan Estella sempat keseulitan beradaptasi dengan cuaca Jakarta pada pagi hingga siang hari.
Namun karena pada Selasa kemarin hujan turun sore hari, keduanya sedikit terbantu dengan kondisi tersebut.
"Latihan pertama kami di pagi hari tadi, cerah dan sangat panas," kata Noa.
"Saya harus hadapi itu, namun sore ini hujan dan saya merasa bisa lebih menunjukkan kemampuan saya, namun semuanya berjalan dengan baik," tambahnya.
"Sama seperti Noa, tubuh kami sepertinya harus beradaptasi cepat dengan cuaca di Jakarta," timpal Estella.
Baca Juga: Persik Resmi Pertahankan Ze Valente, Selanjutnya Berburu Pemain Asing
"Karena kami belum terbiasa dengan hal itu. Namun sore ini, dengan datangnya hujan, lebih baik dari tadi pagi," tambahnya.
Baik Noa dan Estella bertekad memahami instruksi dari Satoru Mochizuki agar bisa cepat menyatu dengan timnas wanita Indonesia.
"Saya harus beradaptasi dengan cepat bersama tim ini," kata Noa.
"Semakin saya bisa mengenal mereka tentu menjadi lebih baik dan saya sangat berharap sekali hal itu."
"Saya akan terus belajar, dan itu sangat diperlukan agar saya dan Noa bisa berkomunikasi baik dengan tim di atas lapangan," ujar Estella.
"Akan tetapi dengan kami bisa lebih dekat dengan mereka, saling mengerti mau masing-masing, itu menjadi lebih baik," tambahnya.