Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harga Riccardo Calafiori bisa terbang tinggi setelah EURO 2024 dan siap-siap membuat para pemburunya gigit jari.
Nama bek Bologna, Riccardo Calafiori, tengah ramai menjadi perbincangan banyak klub top Eropa.
Hal itu tidak lepas dari performa apik Calafiori kala membela Bologna pada musim 2023-2024 lalu.
Bek berusia 22 tahun tersebut berhasil menjadi pemain kunci bagi Bologna meski berstatus sebagai pemain anyar.
Calafiori ikut menjadi bagian penting dari skuad asuhan Thiago Motta yang berhasil membawa Bologna lolos ke Liga Champions pada musim 2024-2025.
Berkat performa itu pula, Calafiori mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas Italia pada EURO 2024.
Calafiori pun selalu bermain penuh dalam tiga laga penyisihan grup EURO 2024.
Baca Juga: EURO 2024 - Bikin Assist Penyelamat Timnas Italia, Riccardo Calafiori Tebus Dosa Gol Bunuh Diri
Bahkan, bek yang dijuluki hibrida Paolo Maldini dan Alessandro Nesta itu ikut menjadi penentu kelolosan Timnas Italia saat melawan Kroasia di laga terakhir Grup B.
Umpannya kepada Mattia Zaccagni berhasil dituntaskan menjadi sebuah gol.
Tidak heran, banyak klub yang kemudian tertarik untuk mendatangkan Calafiori pada musim panas 2024 ini.
Sebelumnya, Juventus dikabarkan sudah mencuri start untuk mendapatkan tanda tangan si pemain.
Bahkan, Juventus sudah mencapai kesepakatan personal dengan Calafiori dan menawarkan gaji sebesar 2,5 juta euro atau sekitar Rp44 miliar per tahun.
Akan tetapi, minat Si Nyonya Tua terhadap Calafiori ditolak mentah-mentah oleh Bologna.
Pasalnya, Juventus hanya menawarkan biaya transfer sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp439 miliar.
Baca Juga: EURO 2024 - Dimarco Cedera, Bek Hibrida Segera Lakoni Peran Lawas di Timnas Italia
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Direktur Olahraga Bologna, Marco Di Vaio, menyebut bahwa pihaknya tidak akan buru-buru melepas Calafiori.
Di Vaio memiliki prioritas untuk mempertahankan skuad terbaik mereka saat ini.
Kalaupun Bologna terpaksa menjual para pemain terbaik mereka, maka hal itu baru akan diputuskan setelah EURO 2024.
Di Vaio ingin agar para pemain terbaiknya pergi dengan biaya transfer tinggi senilai dengan kemampuan mereka dan mampu membantu finansial klub.
"Kita lihat saja nanti setelah Euro, namun kami ingin mempertahankan semua pemain kami, termasuk Calafiori," ucap Di Vaio.
Bologna berencana hanya akan menjual Calafiori apabila ada klub yang mau menebusnya dengan biaya transfer minimal 50 juta euro (sekitar Rp878 miliar).
Nantinya, hasil penjualan itu akan digunakan oleh Bologna untuk menutup perjanjian mereka dengan klub Calafiori sebelumnya, FC Basel.
Baca Juga: EURO 2024 - Hibrida Maldini-Nesta Mirip Sergio Ramos Waktu Masih Muda
Kabarnya, Bologna memiliki kesepakatan dengan FC Basel untuk memberikan 40 persen dari hasil penjualan Calafiori dengan nilai bisa mencapai lebih dari 6 juta euro atau sekitar Rp106 miliar.
Sampai saat ini, selain Juve ada dua tim yang disebut-sebut sangat tertarik untuk mendatangkan Calafiori, yaitu Arsenal dan Tottenham Hotspur.