Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, memberikan pesan penting terhadap pasukan Merah-Putih yang akan bertanding pada Olimpiade Paris 2024.
Enam wakil Indonesia yang terbagi dari lima sektor akan memperjuangkan medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Tradisi emas bulu tangkis yang sempat terhenti pada Olimpiade London 2012 berhasil dilanjutkan dalam dua edisi berikutnya.
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyabet medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Terakhir, estafet medali emas bulu tangkis diraih ganda putri, Apriyani Rahayu/Greysia Polii pada Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii punya pesan penting terhadap Anthony Sinisuka Ginting dkk yang akan berjuang.
Dia mengatakan hilangkan sejenak ekspektasi dan angan-angan yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Misi PB Mansion Orbitkan Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Sasar Prestasi Internasional
Greysia menyarankan alangkah baiknya setiap pemain untuk fokus pada setiap pertandingan ke pertandingan berikutnya.
"Saya selalu diingatkan oleh pelatih saya dulu (jelang Olimpiade), bahwa tidak apa-apa memiliki ekspektasi dan cita-cita setinggi mungkin untuk dijadikan semangat," kata Greysia dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Tapi, ketika di Olimpiade, hilangkan sejenak ekspektasi itu dan fokus di pertandinganya,” ujarnya.
“Itu yang saya coba aplikasikan saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Fokus bermain per game, per hari, dan nikmati itu,” ujarnya menambahkan.
Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga tak memungkiri bahwa setiap pemain memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk menemukan kenyamanan mereka dalam bermain.
“Mereka harus menemukan diri sendiri terlebih dahulu. Metode apa yang paling bagus untuk mereka bermain di Olimpiade, apa yang mereka butuhkan saat berada di lapangan,” ujar Greysia.
Pemain yang juga pernah meraih medali emas pada Asian Games 2014 itu memahami setiap pemain pasti akan mengalami perasaan gugup jelang Olimpiade.
“Setiap kali Olimpiade, di berbeda tahun dan negara, pasti akan ada perbedaan atmosfer juga," tutur Greysia.
"Belum tentu (Olimpiade) 2020 akan sama dengan (Olimpiade) 2024, jadi memang, dari sini, kita sebagai atlet yang ingin bertanding di sana harus memiliki mindset kalau ini adalah pertandingan yang baru,” ujar Greysia.
Dengan begitu, persiapan harus benar-benar dimatangkan menjelang Olimpiade Paris 2024 bersama para mentor dan tim pendukung.
Hal itu diharapkan mampu mendongkrak semangat dan energi positif bagi skuad bulu tangkis Indonesia nantinya.
“Dengan kehadiran mentor yang memiliki pengalaman, telah melalui banyak hal dan berhasil (juara), mereka tidak perlu bicara banyak," ucap Greysia.
"Para atlet yang berlatih sudah terpancar aura positif, dan diharapkan bisa menjadi energi positif untuk mereka,” kata Greysia.