Indonesia Ikut Jadi Sasaran Ducati dengan Cara Memboyong Marc Marquez?

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 27 Juni 2024 | 18:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2024). (MARCO BERTORELLO/AFP)

BOLASPORT.COM - Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, ikut mengomentari keputusan Ducati memboyong Marc Marquez untuk meluaskan daya edar penjualan mereka.

Ducati diyakini lebih condong ke urusan bisnis dengan mendatangkan pembalap yang sudah berusia 31 tahun itu.

Cecchinello menekankan bahwa semua orang juga mengetahui bahwa pembalap yang paling layak menempati kursi di tim utama adalah Jorge Martin.

Namun, perlu diakui bahwa Marquez memang merupakan pembalap yang paling mencuri perhatian untuk sekarang ini pada MotoGP.

Tujuan pabrikan tak semata-mata hanya memburu prestasi dengan berkompetisi di pentas MotoGP.

Selain itu, setiap pabrikan juga harus menjual produksi motor mereka untuk membiayai tim balap MotoGP mereka.

"Saya tidak terlalu terkejut, sudah jelas bahwa semua yang pantas untuk masuk ke Ducati resmi adalah Jorge," kata Cecchinello kepada Motorsport dilansir BolaSport.com.

"Tetapi di sisi lain Anda harus memahami bahwa kita berbicara tentang sebuah pabrik yang harus menjual motor untuk dapat membiayai tim MotoGP-nya," ujarnya.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Waspada Motivasi Membara Martin, Misi Bawa Kabur Nomor 1 Dimulai Lagi

Menurut Cecchinello, Asia menjadi sasaran bagi Ducati untuk menjual motornya yang sejauh ini masih dikuasai pabrikan Jepang yakni Yamaha dan Honda.