Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Italia, Marco Bezzecchi, disebut performanya pada MotoGP 2024 tidak asli jika dibandingkan penampilannya pada musim lalu.
Musim ini, murid Valentino Rossi dari Akademi VR46 tersebut disponsori oleh Pertamina Enduro, sementara tahun lalu VR46 didukung oleh Mooney yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan.
CEO Aprilia, Massimo Rivola mengatakan bahwa Bezzecchi yang 'asli' adalah pembalap yang memenangkan tiga balapan dan finis ketiga pada MotoGP tahun lalu dibandingkan pembalap yang saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen tahun ini.
Aprilia selanjutnya mengontrak pembalap 25 tahun itu dengan kontrak multi tahun bersama pemimpin klasemen sementara MotoGP saat ini, Jorge Martin mulai 2025.
Meskipun Bezzecchi berhasil mengatasi kelemahan motor Ducati keluaran tahun lalu, dia kesulitan untuk merasa nyaman pada GP23 dengan hanya satu podium dari tujuh seri balap yang telah digelar pada MotoGP 2024.
Hal ini membuat Bezzecchi berada di urutan ke-11 dalam kejuaraan dunia dan menjadi pembalap GP23 terbaik keempat setelah Marc Marquez (Gresini, peringkat ke-3), rekan setim barunya di Pertamina Enduro VR46, Fabio di Giannantonio (ke-9) dan Alex Marquez (Gresini, ke-10).
"Ketika seorang pembalap pada suatu tahun tampil dengan cara yang baik dan tahun berikutnya tidak sama, Anda mulai bertanya-tanya," kata Rivola dilansir dari Crash.
"Apakah itu berarti tidak cukup bakat atau apakah ada masalah lain yang mungkin datang dari bidang berbeda. Belum tentu teknis saja."
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Waspada Motivasi Membara Martin, Misi Bawa Kabur Nomor 1 Dimulai Lagi
"Pada akhirnya, perasaan saya adalah Bez yang asli adalah Bez tahun lalu dan bukan Bez tahun ini."
"Dan karena alasan ini, saya masih berharap mereka menyimpan yang 'palsu' tahun ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi kami!" ucap Rivola bergurau.
"Tetapi saya sangat percaya pada kecepatan dan bakatnya. Kami perlu menyelaraskan planet-planet."
Diminta untuk memilih apa yang membuatnya terkesan tentang Bezzecchi, Rivola mengutip kemampuan cuaca basah dan kemenangan dominan pada MotoGP India tahun lalu.
"Pastinya ada karakteristik yang cukup mengesankan bagi saya," ucap Rivola.
"Yang pasti berkendara di trek basah adalah salah satunya, khususnya yang pertama dan satu-satunya saat kami semua melewati trek yang baru bagi semua orang (India). Dia menang dengan selisih yang sangat besar (8,6 detik)."
"Jadi ada tanda-tanda bakat yang tidak diragukan lagi. Anda benar-benar lihat, oke, orang ini punya sesuatu yang istimewa."
"Anda bisa berargumen tahun ini dia tidak memberikan performa bagus meskipun misalnya Marc Marquez memiliki motor yang sama dan selalu berjuang untuk posisi teratas."
"Jadi menurut saya juga terkadang ada faktor eksternal, tidak hanya teknis, yang bisa memandu kinerja."
"Aspek yang rumit dan menyenangkan adalah menemukan apa sebenarnya rahasia menyelaraskan planet-planet."
"Jika saya melihat Maverick misalnya di Austin, saya akan berharap dia menjadi juara dunia."
"Namun sayangnya, dunia tidak selalu selaras. Jadi, kami perlu menemukan cara untuk menyelaraskan planet-planet tersebut," tutur Rivola.
Rivola mengatakan bahwa karakter Bezzecchi tampaknya menggabungkan elemen dari jajaran pabrikan pemenang balapan Aprilia saat ini - Aleix Espargaro (pensiun pada akhir musim ini) dan Vinales (beralih ke Tech3 KTM) - dan Martin yang akan segera tiba.
"Bagi saya juga terlihat bahwa karakter (Bezzecchi) cukup latin dan kami sudah terbiasa dengan itu," ucap Rivola.
Baca Juga: Tanpa Basa-basi, KTM Pastikan Kisah dengan Juara Dunia Moto2 Ini Sudah Tamat
"Aleix misalnya adalah salah satunya. Jorge (Martin) juga tampaknya menjadi salah satunya. Jadi ini akan menjadi garasi yang cukup memotivasi di balap Aprilia dan saya menantikannya."
"Tetapi, pertama kami akan sangat fokus untuk tahun ini karena kami perlu terus mengembangkan motornya. Dan kami perlu memahami apa yang mereka perlukan."
"Keduanya berasal dari motor papan atas (Ducati) dan bagi keduanya merupakan satu-satunya motor MotoGP yang mereka kendarai."
"Jadi bisa membantu dari satu sisi juga arahnya, kalau arahnya lebih baik diikuti, atau mungkin mereka akan terus mencari sesuatu yang tidak bisa disediakan oleh motor kami."
"Sulit untuk diprediksi, tetapi pada akhirnya, saya pikir pilihan kedua pembalap ini (Bezzecchi dan Martin) adalah terbaik yang bisa kami dapatkan."
Sementara itu, susunan pemain pabrikan Aprilia kini telah diputuskan, identitas pebalap satelit Trackhouse saat ini, Raul Fernandez dan Miguel Oliveira masih harus diputuskan untuk 2025.