Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Italia akan mengandalkan bek kesayangan Jose Mourinho saat melawan Swiss karena kehilangan hibrida Paolo Maldini dan Alessandro Nesta.
Timnas Italia dipastikan memperpanjang nafas mereka untuk mempertahankan gelar juara EURO 2020.
Saat ini, Timnas Italia dipastikan lolos ke babak 16 besar EURO 2024 setelah finis sebagai runner-up Grup B.
Hasil itu didapatkan setelah Gli Azzurri menahan Timnas Kroasia di laga terakhir dengan skor 1-1.
Dengan finis sebagai runner-up Grup B, Timnas Italia dipastikan akan berhadapan dengan runner-up Grup A.
Runner-up Grup A sendiri diisi oleh Timnas Swiss yang lolos bersama dengan Jerman.
Akan tetapi, jelang laga melawan Swiss, Timnas Italia dilanda satu kendala yang cukup serius.
Baca Juga: EURO 2024 - Timnas Belanda Jumpa Rumania, Skenario Timnas Pusat Lolos ke Final Menjanjikan
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Gli Azzurri dipastikan tidak akan diperkuat oleh bek andalan mereka, Riccardo Calafiori.
Sang pemain dipastikan akan absen pada babak 16 besar setelah menerima dua kartu kuning selama babak penyisihan grup.
Dengan demikian, pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, harus memutar otak mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Calafiori.
Pasalnya, Calafiori memang menjadi pemain kunci Si Biru sepanjang babak penyisihan grup.
Bek berjuluk hibrida Paolo Maldini dan Alessandro Nesta itu bahkan menjadi penentu keberhasilan Timnas Italia lolos ke babak 16 besar.
Sebagai calon pengganti Calafiori, ada satu nama yang disebut-sebut sebagai favorit, yaitu Gianluca Mancini.
Mancini dinilai cocok untuk mengisi posisi Calafiori karena memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat.
Dengan usianya yang sudah 28 tahun, ia juga dinilai memiliki kematangan mental dalam duel dengan pemain lawan.
Tidak hanya itu, bek kesayangan Jose Mourinho selama di AS Roma tersebut juga sudah memiliki pengalaman cukup banyak di kancah internasional.
Mancini memiliki 13 caps bersama Timnas Italia meski belum pernah bermain di ajang kompetitif sekelas EURO dan Piala Dunia.
Akan tetapi, kesolidan Mancini di lini belakang selama bermain untuk AS Roma patut dicoba.