Fans Timnas Indonesia Harus Lega, Shin Tae-yong Kirim Sinyal Tidak Tertarik Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 27 Juni 2024 | 22:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ditanya soal ketertarikannya sebagai juru taktik Timnas Korea Selatan yang baru.

Sebagai informasi, Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) tengah mencari juru taktik yang baru.

KFA mencari juru taktik yang baru usai memecat Jurgen Klinsmann pada awal 2024.

Pelatih asal Jerman tersebut dipecat usai gagal berprestasi di Piala Asia 2023.

Sampai saat ini, KFA masih memperkerjakan pelatih sementara untuk menangani Timnas Korea Selatan.

Rumor beredar bahwa Shin Tae-yong sempat disebut-sebut salah satu pelatih Timnas Korea Selatan.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong pernah jadi pelatih Timnas Korea Selatan senior.

Pelatih 53 tahun tersebut masuk sebagai pelatih pada tahun 2017-2018.

Baca Juga: Satu Grup dengan Langganan Piala Dunia, Erick Thohir: Timnas Indonesia Tak Boleh Kendor

Dia masuk menggantikan Uli Stelike sebagai pelatih sementara untuk mengantarkan Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong pun menjawab rumor tersebut di salah satu kanal Youtube milik Jo Pang-mae.

Shin Tae-yong secara halus membantah adanya minat untuk kembali melatih Timnas Korea Selatan saat ini.

Pelatih 53 tahun tersebut tidak mau jika masuk di tengah jalan.

Ia hanya mau mendapatkan kontrak penuh selama empat tahun sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.

Sebagai informasi, saat ini Timnas Korea Selatan tengah berjuang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di ronde ketiga.

"Negara asal saya adalah Korea, dan saya sangat berterima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola Korea," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Youtube Jo Pang-mae.

Shin Tae-yong merasa kecewa jika kembali jadi pelatih Timnas Korea Selatan dari tengah jalan.

Baca Juga: Anak Shin Tae-yong Beri Semangat Timnas Indonesia Usai Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah saya selalu dipanggil ke stasiun pemadam kebakaran ketika saya sedang terburu-buru," ujar Shin Tae-yong.

"Dan saya melakukan pekerjaan lebih baik dari yang diharapkan."

"Tetapi saya sedikit kecewa ketika saya tidak dimasukkan dalam daftar pelatih tim nasional," lanjutnya.

Shin Tae-yong hanya mau menerima kontrak penuh dari awal sebagai pelatih selama empat tahun jika kembali menangani Korea Selatan.

Dia beralasan bahwa di level tim nasional, Shin Tae-yong jarang bertemu para pemainnya, sehingga butuh waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.

"Berbeda dengan tim klub, timnas tidak terlalu sering melihat wajah pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menambah warna seorang pelatih di timnas," ujar Shin Tae-yong.

"Saya seperti itu ketika saya masih menjadi pemain, dan di masa lalu, saya berpikir para pemain lebih penting (daripada pelatih), tapi bukan itu masalahnya."

"Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan pelatih."

"Jika pelatih tidak menjadi titik fokus dan menciptakan sebuah tim, tim tersebut tidak akan pernah menjadi tim yang baik," ujarnya.