Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, angkat bicara soal Prima Pramac Racing yang akan berpaling dari tim satelit Ducati ke tim satelit Yamaha mulai MotoGP 2025.
Marquez merefleksikan perubahan dalam perkembangan MotoGP, dampak kepergian Pramac ke Yamaha, serta efeknya terhadap persaingan dan keberagaman di grid.
"Poin nomor satu, saya tidak merasa bersalah dengan kepergian Pramac karena pada akhirnya saya juga tidak berbuat apa-apa," kata Marquez dilansir dari MotoSan.
"Memang benar sebagai pembalap, Ducati lebih suka jika Pramac mengikuti dengan dua Ducati karena lebih banyak motor Ducati di lintasan dan ini adalah tim yang penting."
"Sebagai penggemar MotoGP, saya rasa ini adalah kabar baik. Secara egois, saya lebih memilih dua Ducati lagi di trek untuk mendapatkan lebih banyak informasi."
"Sebagai seorang penggemar, merupakan langkah wajar bagi salah satu tim Ducati untuk hengkang bersama Yamaha."
"Alasannya, untuk kejuaraan kita akan kembali memiliki empat motor dari Yamaha, merek Jepang, dengan dua lebih sedikit Ducati di lintasan. Oleh karena itu, hal ini membuka opsi atau kemungkinan bagi pabrikan, pembalap, dan sponsor yang berbeda."
Di sisi lain, pembalap 31 tahun ini merasa sangat nyaman dengan motor Ducati edisi tahun lalu sebelum akhirnya dia akan resmi menjadi pembalap pabrikan Ducati musim depan.
Baca Juga: Pramac Resmi Ucapkan Selamat Tinggal dengan Ducati dan Jadi Tim Satelit Yamaha pada MotoGP 2025
"Kalau tidak salah, pada akhirnya saya mengendarai motor yang sama dengan Alex Marquez, (Marco) Bezzecchi, dan (Fabio) Di Giannantonio yaitu motor tahun lalu," ujar Marquez.