Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Persija Jakarta Carlos Pena meminta suporter Macan Kemayoran yakni The Jakmania agar memberi kesempatan kepada dirinya untuk membuktikan diri agar bisa menjawab keraguan mereka.
Persija memang secara resmi memperkenalkan Carlos Pena sebagai pelatih untuk mengarungi Liga 1 2024/2025.
Ia diperkenalkan sebagai juru taktik Persija menggantikan posisi Thomas Doll.
Dalam perkenalan ini Carlos Pena pun mendapat banyak pertanyaan soal tanggung jawab barunya ini.
Baca Juga: Persija Bocorkan Piala Presiden 2024 Jadi Digelar, Macan Kemayoran Ikut Bertanding
Pelatih berusia 40 tahun tersebut mengaku senang bisa mendapat kepercayaan menukangi Persija.
Apalagi ia mendapat sambutan hangat dari suporter Persija The Jakmania.
Untuk itu, ia merasa senang dan semangat menukangi tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Namun, selain sambutan hangat ini, beberapa pihak meragukan kualitas sang pelatih.
Tak sedikit yang meragukan pelatih asal Spanyol tersebut bisa membawa Macan Kemayoran berkembang pesat nantinya.
Hal ini karena Carlos Pena dinilai masih minim pengalaman sebagai pelatih.
Ia sebelumnya tercatat melatih klub asal Thailand yakni Ratchaburi pada musim 2023/2024.
Sebelum itu ia juga menukangi klub asal India FC GOa pada 2022/2023.
Walaupun sebelumnya ia juga tercatat menukangi Albacete U-18 pada 2021/2022, setelah menjadi asisten pelatih Lleida Esportiu pada musim 2021.
Melihat catatan tersebut, ia belum memiliki begitu banyak pengalaman.
Baca Juga: Carlos Pena Akui Punya Tanggung Jawab Besar di Persija Jakarta
Bahkan dilihat dari dua tim terakhir yang ditukanginya, Carlos Pena tercatat meraih kemenangan cuma 41 persen.
Untuk itu, tak sedikit yang meragukan Carlos Pena bisa membawa Persija bangkit di musim ini setelah sebelumnya kesulitan di papan klasemen.
Hal ini karena Persija hanya finis di posisi ke delapan klasemen akhir Liga 1 2023/2024.
Oleh karena itu, pada musim baru nanti Persija diharapkan bisa merangkak naik ke atas.
“Situasinya bisa dilihat dari sudut panjang lain,” ujar Carlos Pena kepada awak media termasuk BolaSport.com di Nirwana Park, Depok, Sabtu (29/6/2024).
“Begini, bagi saya musim lalu bersama Ratchaburi adalah kesuksesan besar,” tegasnya.
“Mereka membangun tim untuk menghindari degradasi, tapi kami bisa finis di peringkat enam dan mencapai perempat final Piala Liga, jelas itu pencapaian yang hebat.”
Terkait statistiknya yang menunjukkan persentase kemenangan 41 persen saja, Carlos meminta kepada suporter untuk bersabar.
Ia paham betul bahwa tak sedikit suporter yang meragukannya, tetapi ia menerima semua kritik dan opini tersebut.
Tetapi, sebagai pelatih ia meminta agar semua pihak tak langsung menghakiminya.
Pena meminta agar suporter bisa memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menunjukkan diri saat bertugas nantinya.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Persija yang Ikut Latihan Perdana, Ada Wajah Baru dan Dua Legiun Asing Absen
“Memang situasinya berbeda. Mendapatkan persentase kemenangan 41% di tim yang dibuat untuk bersaing memperebutkan gelar, tentu tidak sama dengan tim yang berjuang menghindari degradasi,” kata Carlos Pena.
“Saya mengerti keraguan dan opini yang muncul. Ini sepak bola. Saya sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia ini. Jadi, saya menerima kritik dan semua pendapat yang ada,” ucapnya.
“Saya hanya meminta satu hal. Jangan hakimi saya hari ini. Nilai saya setelah saya menyelesaikan masa kerja saya di Persija, kemudian kita dapat berbicara mengenai angka-angka, mengenai penampilan saya.”
“Sekarang adalah saatnya untuk percaya kepada keputusan-keputusan, inilah saatnya untuk mempersiapkan tim untuk liga.”
Lebih lanjut, Pena mengatakan bahwa ia memang pelatih muda, tetapi ia memiliki sedikit keuntungan.
Hal ini karena ia pernah bermain sebagai pemain bola selama 15 tahun dengan berkarier di level tertinggi Spanyol.
Baca Juga: Laga Perdana Liga 1 2024/2025, Persija Jamu Barito Putera di JIS
Selain itu, ia juga pernah menjadi pelatih di India dan Thailan, untuk itu Pena mengaku sudah tahun soal Liga di Asia.
Untuk itu, alih-alih menghakimi diawal, Pena menegaskan agar sporter Persija memberinya kesempatan untuk membuktikan diri.
“Menurut saya, saya memiliki sedikit keunggulan, karena saya mengetahui lingkungannya, saya tahu liga-lliga di area ini, sehingga saya berada di sini saat ini,” tutur mantan pemain Real Valladolid tersebut.
“Jadi saya pikir, bahkan saat saya masih muda, tetapi saya memiliki pengalaman ini dan keunggulan ini yang akan menjawab apakah memiliki pelatih pengalaman itu bagus atau tidak,” pungkasnya.