Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Begini pernyataan pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, usai Gli Azzurri disingkirkan Timnas Swiss pada babak 16 besar Euro 2024.
Langkah Timnas Italia dalam Piala Eropa tahun ini harus terhenti di babak 16 besar.
Menghadapi Timnas Swiss di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam WIB, sang juara bertahan tak mampu berbuat banyak dan kalah dengan skor 0-2.
Dua gol yang bersarang di gawang Gianluigi Donnarumma dicetak oleh Remo Freuler (menit ke-37) dan Ruben Vargas (46').
Hasil tersebut membuat Italia harus tersingkir dini dari turnamen yang berlangsung di Jerman.
Usai laga, Luciano Spalletti mengungkapkan penyebab kekalahan Italia.
Menurutnya, hal itu dikarenakan timnya kalah tempo dari Swiss dan tampil kurang tajam sepanjang pertandingan.
"Kami dapat menjelaskan pada akhirnya bagaimana kami memulai permainan, tempo permainan terlalu rendah sepanjang pertandingan," kata Spalletti seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Jika Anda tidak menguasai bola, tingkat kualitas akan turun."
"Kami menderita beberapa individu yang memiliki kecepatan yang sangat berbeda dengan kami."
"Namun, jika ini adalah temponya, akan sulit untuk membicarakan hal lain."
"Pada pertandingan sebelumnya, saya mengatakan bahwa saya mungkin tidak memberi mereka waktu untuk pulih dan melakukan perubahan yang cukup untuk membawa ketajaman pada skuad."
"Saya melakukan perubahan hari ini untuk mendatangkan pemain segar, namun intensitas pertandingan memberikan respons yang sama."
"Kami berada di bawah level lawan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Spalletti mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil mengecewakan ini.
Eks pelatih Napoli itu juga akan bertemu dengan ketua PSSI-nya Italia, Gabriele Gravina, dalam waktu dekat untuk membicarakan kinerjanya di Euro 2024.
Spalletti baru menjabat sebagai pelatih Italia pada September 2023.
Baca Juga: EURO 2024 - Timnas Italia Hancur Gara-gara Pengkhianatan Pemain Bologna
Waktu itu ia ditunjuk untuk menggantikan Roberto Mancini.
"Tanggung jawab selalu ada di tangan pelatih, saat saya mengambil keputusan," ujar Spalletti.
"Gravina selalu berperilaku sangat baik dengan saya."
"Kami akan berbicara dan melihat apa yang ingin kami katakan satu sama lain. "
"Semua pelatih bertanggung jawab atas hasil yang kami peroleh di lapangan," tuturnya menambahkan.