Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Tim nasional Argentina, Lautaro Martinez, ternyata empat level unggul dari Lionel Messi dalam tiga edisi Copa America.
Lautaro Martinez memastikan bahwa masa depan Timnas Argentina tetap terjaga meski tidak lagi mengandalkan Lionel Messi.
Copa America 2024 seperti memberi jalan bagi Timnas Argentina untuk tidak bergantung ke sang megabintang.
Lionel Scaloni masih berkesempatan memasukkan Lionel Messi ke dalam skuadnya.
Akan tetapi, peran Messi pada Copa America 2024 sudah tergolong minim.
Argentina mampu menyapu bersih ketiga laga fase grup dengan kemenangan.
Tidak hanya itu, anak asuhan Lionel Scaloni juga menjaga catatan clean-sheet dalam tiga laga beruntun.
Saat Argentina mencatatkan pencapaian fantastis ini, Messi justru gagal mencetak gol selama fase grup.
Baca Juga: Terpisah EURO dan Copa America 2024, Messi dan Ronaldo Kompak Jalani Kutukan Serupa
Kehilangan sumbangan gol dari sang kapten tentu menjadi kerugian tersendiri.
Namun, Argentina masih memiliki Lautaro Martinez yang menjadi tulang punggung terbaru tim.
Dalam tiga laga terakhir, Lautaro Martinez mampu mencetak tiga gol untuk memenangkan timnya.
Catatan tersebut menunjukkan superioritas sang striker, bahkan jika dibandingkan dengan Messi.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Lautaro Martinez mampu menjadi top scorer Copa America sejak 2019.
Dalam tiga edisi Copa America, striker Inter Milan tersebut berhasil membukukan sembilan gol.
Martinez setidaknya unggul empat gol atas Messi dan Luis Diaz yang berada di bawahnya.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Man United Kebut Transfer Zirkzee, Ten Hag Sampai Rela Turun Gunung
Kedua penyerang tersebut menorehakan masing-masing lima gol dalam tiga edisi Copa America yang berbeda.
Konsistensi Martinez memberi harapan bagi Argentina untuk mempertahankan gelar.
Messi menjadi bintang utama mereka kala memenangi trofi tersebut pada Copa America 2021
Kebugaran sang megabintang saat ini tidak lagi sebaik tiga tahun yang lalu.
Argentina harus tampil tanpa kehadiran Messi yang menderita cedera paha.
Namun, Tim Tango menemukan kekuatan baru setelah melalui kondisi ini.
Scaloni kini harus meracik strategi yang lebih solid agar ketidakhadiran Messi tidak menghambat laju timnya.