Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa menyoroti kiprah pembalap Gresini Racing yakni Marc Marquez di sela-sela bergulirnya MotoGP Belanda 2024.
Hari kedua MotoGP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen pada Sabtu (29/6/2024) kemarin berakhir pilu bagi seorang Marc Marquez.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut gagal meraih pole position usai tampil kurang menggigit dalam sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2024.
Tak hanya itu saja, nasib Marquez semakin sial ketika dia tak mampu menorehkan satu poin pun usai mengalami kecelakaan pada sprint race.
Meski demikian, hasil buruk yang menimpa peraih delapan gelar juara dunia itu takkan berpengaruh terhadap masa depan kariernya.
Di MotoGP 2025 mendatang, pembalap berusia 31 tahun itu akan menjadi tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Ini merupakan kali pertama bagi Marquez mendapatkan label sebagai rider pabrikan usai meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023.
Dalam perjalanannya mendapatkan tempat tersebut, Marquez menyisihkan dua rival kuat yaitu Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Dipilihnya rider asal Spanyol tersebut untuk menduduki satu kursi di Ducati tentu menjadi kejutan salah satunya bagi Dani Pedrosa.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Saksi Mata Terdekat Sebut Ada yang Aneh dari Kecelakaan Marc Marquez
Pedrosa yang pernah menjadi rekan setim Marquez di Repsol Honda masih terheran-heran dengan langkah yang dibuat pabrikan Italia itu.
"Sesuatu yang mengejutkan telah terjadi," kata Dani Pedrosa, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Little Spaniard juga tidak percaya dengan sepak terjang Marquez yang kembali mendapatkan status sebagai pembalap pabrikan usai belum lama hengkang dari Honda.
Dengan nada bercanda, pria yang kini bekerja sebagai test rider KTM itu bahkan menyebut nasib Marquez lebih cepat berubah dibandingkan kokokan ayam.
"Pada akhirnya menyoroti kepindahan Marc Marquez di mana dia berada di Honda dua tahun lalu," kata Pedrosa.
"Dia telah beralih dari tim resmi Honda ke tim resmi Ducati dalam waktu kurang dari satu kokok ayam jantan," imbuhnya.
Bagimana tidak? Dua tahun sebelumnya Marquez masih jatuh bangun dan kesulitan saat mengaspal untuk Honda yang sedang mengalami krisis hingga kini.
Situasi sulit itu membuatnya hijrah ke Gresini Racing yang notabene tim pelanggan Ducati dengan kontrak hingga akhir musim ini saja.
Ibarat cek ombak yang berbuah manis, kini si pemilik nomor 93 itu kembali mendapatkan status rider pabrikan lagi dalam tempo relatif cepat.
Keberanian Marquez untuk mengakhiri kontrak satu tahun lebih cepat dengan Honda seolah sudah terbukti tepat.
"Langkah itu dimulai dengan memutus kontrak yang telah dia tandatangani dengan Honda," ucap Pedrosa.
"Lalu mengambil kontrak satu tahun dalam strategi uji coba dan sekarang dia sudah memiliki motor di tim yang bagus."
"Langkah itu sangat brilian dan sulit untuk terjadi hal-hal seperti ini."
"Pujian untuknya dan timnya dan juga untuk Ducati, yang pada akhirnya memilihnya," tuturnya menambahkan.