Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, mencatatkan dominasi yang tidak terbantahkan sepanjang gelaran MotoGP Belanda 2024.
MotoGP Belanda 2024 yang digelar di Sirkuit Assen sepanjang akhir pekan kemarin menjadi seri yang mengesankan bagi seorang Francesco Bagnaia.
Juara bertahan MotoGP dalam dua musim terakhir itu menunjukkan dominasi total sejak hari pertama seri kedelapan musim ini berlangsung.
Ya, Bagnaia benar-benar sulit dibendung dari segi kecepatan yang dia torehkan di atas motor Ducati Desmosedici GP24.
Rider yang pernah menimba ilmu di akademi milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy tersebut selalu menduduki posisi pertama.
Statistik gemilang itu diawali Bagnaia dengan tampil solid pada sesi latihan bebas 1 (Free Practice 1/FP1) MotoGP Belanda 2024.
Dalam sesi yang bergulir hari jumat selama 45 menit tersebut, Bagnaia membukukan waktu lap terbaiknya 1 menit 32,401 detik.
Dia bahkan menggunguli juara dunia delapan kali yang kini membela Gresini Racing Marc Marquez dengan selisih 0,065 detik.
Geliat pembalap berusia 27 tahun itu terus berlanjut pada sesi practice untuk menentukan tempat di dua sesi kualifikasi (Q).
Pada sesi yang bergulir selama 60 menit tersebut, Bagnaia masih melejit menduduki urutan pertama guna membuat pekerjaannya lebih ringan.
Tiket lolos langsung menuju Q2 digenggang rider asal Italia tersebut melalui raihan waktu lap terbaiknya 1 menit 31,340 detik.
Kedigdayaan Bagnaia mencapai puncaknya pada sesi Q2 untuk bersaing mendapatkan pole position MotoGP Belanda 2024.
Dalam sesi yang berlangsung singkat 15 menit ini, Bagnaia memecahkan all time recor di Sirkuit Assen.
Bagnaia menjadi pemegang rekor terbaru untuk waktu lap tercepat 1 menit 30,540 detik sekaligus mengamankan pole position.
Start di posisi paling depan membuat jalan Bagnaia semakin mulus untuk membungkus kemenangan pada sesi sprint dan balapan utama.
Bahkan pada sesi balapan utama, dominasi Bagnaia berjalan sejak awal lap pertama di mana dia tidak terkejar para pesaingnya.
Pembalap yang memakai nomor 1 tersebut menuntaskan balapan 26 putaran itu dengan gemilang melalui selisih 3,6 detik atas Jorge Martin.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia juga menorehkan rekor epik lainnya sebagai pembalap di kelas utama.
Dia menjadi pembalap pertama yang menang di lintasan Assen dalam tiga musim beruntun yaitu 2022, 2023, dan 2024.
Bagnaia berada di belakang legenda MotoGP Mick Doohan yang menorehkan kemenangan di Assen dalam lima musim beruntun pada medio 1994 hingga 1998.