Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta mengulangi situasi musim lalu dengan tidak memaksimalkan jatah pemain asing, Carlos Pena bernasib sama seperti Thomas Doll.
Melatih Persija Jakarta tergolong sulit, bertambah sulit apabila manajemen tidak mendukung sang pelatih.
Thomas Doll merasakannya pada musim lalu saat tidak dibekali skuad pemain mumpuni untuk bersaing di papan atas.
Pada paruh pertama Liga 1 2023/24, klub dibolehkan merekrut enam pemain asing.
Hanya Persija yang tidak memanfaatkan jatah tersebut, lantaran hanya mampu mengikat lima nama impor.
Itu pun Marko Simic baru kembali dari masa menganggur, sehingga praktis hanya empat asing yang bermain pada paruh pertama.
Saat Gustavo Almeida datang pada putaran kedua untuk melengkapi kuota enam, Witan Sulaeman ditumbalkan dengan dikirim ke Bhayangkara FC.
Musim kedua Doll pun hancur berantakan.
Setelah capaian runner-up pada musim pertama, Persija hanya finis di peringkat delapan.
Baca Juga: Rumus Shin Tae-yong, Nova Arianto Pasang Formasi 3 Bek saat Timnas U-16 Indonesia Hadapi Australia
Hasil buruk akibat minim support dari manajemen ini membuat Doll pergi, walau kedua pihak tak pernah menyebut alasan ini.
Carlos Pena kemudian diperkenalkan sebagai pelatih anyar untuk Liga 1 2023/24.
Ia memiliki latar belakang sepak bola La Masia dari Barcelona, tetapi terancam bekerja dengan satu tangan terikat.
Direktur utama Persija, Ambono Janurianto, mengungkap rencana transfer tim yang tak akan mengoptimalkan jatah pemain asing.
PSSI dan PT LIB menyatakan klub Liga 1 kini diperbolehkan mendatangkan delapan pemain asing, dengan paling banyak enam bermain.
"Untuk pemain asing, nanti kami bicarakan," ujar Ambono di laman resmi klub.
"Jadi kami mungkin hanya akan mempunyai enam pemain," terangnya.
Persija saat ini mempunyai lima pemain asing peninggalan musim lalu.
Mereka adalah Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, Maciej Gajos, dan Ryo Matsumura.
Pandawa lima ini hanya akan menyambut satu teman, alih-alih tiga.
"Kami tidak mencari (tambahan) tiga pemain, yang kami cari satu," tegas Ambono.
"Saya sudah menyampaikan dan menegaskan ke Coach Carlos Pena."
Jika sudah begini, manajemen Persija harus menyalahkan diri sendiri, bukan pelatih, apabila musim depan kembali finish tak memuaskan.
Baca Juga: Dipicu Keraguan, Carlos Pena Umbar Bekal Berharga Jelang Berjuang Bersama Persija di Liga 1