Kenakan Pita Hitam, PBSI Lapang Dada Usai Insiden Fatal pada Kejuaraan Asia Junior 2024

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 1 Juli 2024 | 17:03 WIB
Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, menunjukkan pita hitam di lengan sebagai tanda bela sungkawa atas meninggalnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, saat tampil di Kejuaraan Asia Junior 2024. (ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) dengan lapang dada menerima segala kritikan usai terjadinya insiden fatal pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2024.

Pebulu tangkis tunggal putra asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia usai sempat melakoni pertandingan pada babak fase grup D nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024.

Nyawa pebulu tangkis berusia 17 tahun itu tak tertolong usai kolaps saat laga baru berlangsung pada gim pertama.

Zhang turun pada partai ketiga dalam laga antara China dan Jepang pada laga yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) malam.

Laga terhenti pada gim pertama saat kedudukan sedang berimbang pada skor 11-11.

Pro kontra terjadi dalam insiden tersebut karena penanganan dari medis yang dinilai cenderung lamban.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Tragedi Zhang Zhi Jie Diharap Mengubah Aturan BWF, PBSI Berjuang

Kepala Humas dan Media PBSI, Broto Happy Wondomisnowo, pihak federasi tentu menerima segala saran dan kritik agar insiden serupa tidak terjadi lagi ke depannya.

"Ini tentu menjadi masukan bagi kami," kata Broto Happy kepada BolaSport.com di Yogyakarta, Senin (1/7/2024).

"Kami akan berkoordinasi dengan referee untuk bagaimana ke depannya, yang pasti tugas kami bersama adalah menyelamatkan atlet dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.