Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, tidak dapat memperbesar keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada semifinal Kejuaraan Asia Junior 2024.
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi harus mengakui keunggulan Kim Min-sun dalam pertandingan yang dihelat di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (1/7/2024).
Dhinda sebenarnya menyongsong pertandingan dengan lebih percaya diri.
Sebab, pemain berusia 18 tahun asal Denpasar itu tampil ketika Indonesia sedang unggul 1-0 atas Skuad Negeri Ginseng.
Akan tetapi, Dhinda kesulitan untuk mengatasi permainan Kim Min-sun yang sulit untuk dimatikan pada pertandingan kali ini.
Justru Dhinda yang kemudian terbawa dengan pola permainan Kim hingga kalah dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 15-21.
"Dia mainnya rapi banget, terus kenaan (mampu terus mengantisipasi bola) jadi ujung-ujungnya mati sendiri kayak out," ucap Dhinda kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
Dhinda mengaku ingin mengatur permainan dengan mendorong bola ke belakang. Namun, strategi itu tidak dapat dilakukannya dengan maksimal.
Kim sendiri berbahaya di depan net.
Pengembalian junior ratu bulu tangkis, An Se-young, di tim nasional Korea Selatan mampu memancing bola-bola tanggung dari Dhinda.
"Bolanya suka gak mau lari. jadi dorongnya kayak setengah-setengah terus," keluh Dhinda.
Dhinda menyesali kekalahannya. Apalagi, dia sebenarnya memulai pertandingan dengan lebih tenang.
"Ngaruh, lebih gak tegang aja sih," katanya singkat.
Indonesia unggul duluan berkat kemenangan ganda campuran, Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine, atas Lee Jong-min/Yeo Seo-yeon.
Taufik/Rinjani menang melalui skor rubber 21-16, 19-21, 21,19.
Mengenai keberhasilan Korea membalikkan keadaan, pengalaman bertanding di kompetisi beregu tidak dapat dikesampingkan.
Kendati masih remaja, Kim Min-sun telah dipercaya untuk memperkuat Korea di Uber Cup 2024 dan meraih medali perunggu.
Kim bahkan turun di partai kelima babak semifinal di mana dia merepotkan Komang Ayu Cahya Dewi hingga permainan berlangsung rubber game.