Federasi Bulu Tangkis hingga Kemenlu China Gerak Cepat Usai Atlet Masa Depan Meninggal di Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 1 Juli 2024 | 18:18 WIB
Dunia bulu tangkis berduka atas tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena henti jantung saat tampil pada babak penyisihan grup nomor beregu campuran Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, 30 Juni 2024. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Meninggalnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, memberikan luka yang mendalam bagi publik Negeri Tirai Bambu.

Federasi bulu tangkis China atau China Badminton Association (CBA) begitu menyayangkan insiden yang terjadi saat Zhang sedang tampil pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2024.

Kejuaraan Asia Junior 2024 berlangsung selama dua pekan dengan mempertandingkan nomor beregu dan nomor individu.

Nahas, kabar duka harus didapat tim bulu tangkis China dengan kehilangan salah satu atlet masa depan mereka.

Zhang meninggal dunia di Yogyakarta, Indonesia pada Minggu (30/6/2024) malam.

Kementrian Luar Negeri China bahkan langsung gerak cepat setelah mengetahui insiden tersebut.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Uletnya Jebolan Uber Cup Cegah Dhinda Maksimalkan Faktor Percaya Diri

Juru bicara Kemenlu China, Mao Ning, langsung memerintahkan konsulat jenderal China yang berada di Indonesia untuk berkoordinasi dengan pihak Indonesia.

"Setelah mengetahui kejadian tersebut, Konsulat Jenderal China di Surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Indonesia untuk melakukan upaya penyelamatan penuh," kata jubir Kemenlu China di Beijing, Senin (1/7/2024).

"Dan segera mengirimkan personil ke lokasi kejadian," ujarnya.