Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Spanyol menghadapi sebuah kutukan saat dipasangkan dengan tuan rumah Jerman pada babak perempat final Euro 2024.
Pertarungan klasik tersaji di perempat final Euro 2024 saat timnas Spanyol bersua Jerman.
Kepastian tersebut lahir setelah Sang Matador menggilas Georgia 4-1 di Koeln, Minggu (20/6/2024).
Sehari sebelumnya, timnas Jerman sudah menunggu di bagan delapan besar berkat kemenangan 2-0 atas Denmark.
Bentrokan ini pun ibarat final kepagian karena membenturkan dua tim pemilik rekor terbaik di Euro 2024.
Spanyol digdaya dengan catatan sempurna.
Pasukan Luis de la Fuente memborong tiga kemenangan di fase grup, plus satu di babak 16 besar.
Adapun rapor Jerman cuma tercoreng hasil imbang di laga terakhir Grup A melawan Swiss.
Sisanya, semua lawan ikut dilibas.
Spesifik bagi Spanyol, kelolosan ke perempat final disertai misi melawan sejarah.
Kalau ingin melanjutkan perjalanan ke semifinal, mereka harus menghapus kutukan yang melanda saban berhadapan dengan tuan rumah.
Sepanjang sejarah di kejuaraan besar (Piala Dunia, Piala Eropa), tak sekali pun Spanyol mampu mengalahkan negara pemilik lapak turnamen.
Baca Juga: EURO 2024 - Timnas Spanyol Ketemu Jerman di Perempat Final, Lamine Yamal Tak Sabar
Bukan sembarang nasib buruk karena hal ini sudah kejadian 9 kali!
Kutukan diawali oleh kekalahan mereka dari timnas Italia di perempat final Piala Dunia 1934.
Dalam laga kontroversial, Spanyol disingkirkan tuan rumah.
Setelah skor berimbang 1-1, laga dilanjutkan ke partai ulangan di mana Italia menang 1-0 berkat gol Giuseppe Meazza di Firenze.
Selanjutnya pada Piala Dunia 1950, timnas Spanyol dihancurkan Brasil 1-6 pada partai putaran grup terakhir.
Pindah ke Piala Eropa, La Furia Roja tidak kalah tragis.
Mereka tiga kali gagal mengalahkan tuan rumah secara beruntun.
Kejadiannya pada edisi 1980 (vs Italia 0-0, fase grup), 1984 (vs Prancis 0-2, final), dan 1988 (vs Jerman 0-2, fase grup).
Dalam duel yang disebut terakhir, dua gol Jerman ke gawang Spanyol diborong Rudi Voeller.
Kemudian di Euro 1996, giliran Inggris yang menghukum mereka dalam adu penalti di perempat final.
Bahkan saat melawan tuan rumah yang kastanya di bawah Spanyol pun bukan jaminan mereka bakal sukses.
Contohnya pada Piala Dunia 2002, Fernando Hierro dkk gugur di perempat final dalam adu penalti dari Korea Selatan.
Dua tahun kemudian timnas Spanyol merasakan hantaman Portugal 0-1 di fase grup Euro 2004.
Baca Juga: EURO 2024 - Spalletti Resmi Bertahan, Timnas Italia Dimulai dari Titik Nol
Paling aktual di Piala Dunia 2018, Tim Matador rontok pada babak 16 besar karena kalah adu tos-tosan melawan Rusia.
Akankah kutukan melawan sang pemilik lapak turnamen berlanjut dalam kesempatan kesepuluh di Euro 2024?
Jawabannya ada pada pertandingan Spanyol vs Jerman di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024) petang waktu setempat.