Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Bijak Nova Arianto soal Selebrasi Provokatif Pemain Timnas U-16 Australia

By Metta Rahma Melati - Selasa, 2 Juli 2024 | 06:30 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, saat memberikan keterangan kepada media, Senin (1/7/2024). (LUKMAN ADHI/ BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto memberikan tanggapannya terkait selebrasi gol pemain Australia.

Timnas U-16 Indonesia menelan kekalahan dari Australia pada laga semfinal ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (1/7/2024) malam.

Tim berjulukan Garuda Asia itu kalah dengan skor 3-5.

Tiga gol timnas U-16 Indonesia dicetak oleh Gholy (3', 45+5') dan Josh Holong (90+3').

Sementara lima gol Australia dicetak oleh Amlani Tatu (23', 66'), MacNicol (45+2'), dan Didulica (70', 86').

Baca Juga: Kata Erick Thohir setelah Timnas U-16 Indonesia Kalah dari Australia dan Gagal ke Final ASEAN Cup U-16 2024: Kita Sikat Mereka pada Oktober

LUKMAN ADHI/BOLASPORT.COM
Skuad timnas U-16 Indonesia saat menghadapi timnas U-16 Australia pada semifinal ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024).

Beberapa pencetak gol Australia dinilai provokatif, namun Nova Arianto menganggap normal jika sang lawan berlaku demikian.

"Ini sekali lagi menurut saya normal," kata Nova Arianto saat konferensi pers setelah pertandingan.

"Mungkin sama saat kita mencetak gol secara selebrasi pasti akan terjadi dan itu akan jadi pelajaran bagi pemain saat kita kemasukan atau kita bisa cetak gol.

"Saat kita kemasukan situasinya akan seperti itu, saya minta ke pemain harus belajar dengan pengalaman mereka di AFF agar mereka lebih siap lagi," ujarnya.

Baca Juga: Tak Asal Pilih, Indra Sjafri Libatkan Psikolog Buat Tunjuk Kapten Timnas U-19 Indonesia

Timnas U-16 Indonesia akan melawan Vietnam di perebutan tempat ketiga di Stadion Manahan, Surakarta, 3 Juli 2024.

Setelah ajang ini, Garuda Asia akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober 2024.

Indonesia kembali satu grup dengan Australia di Grup D bersama Kuwait dan Kepulaian Mariana Utara.