Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Cristiano Ronaldo cetak gol via tendangan penalti merupakan momen langka yang baru pertama kali terjadi dalam 877 hari terakhir.
Kelolosan timnas Portugal ke perempat final Euro 2024 dibumbui kegagalan Cristiano Ronaldo cetak gol via titik putih.
Sang kampiun Piala Eropa 2016 dibikin frustrasi kiper timnas Slovenia, Jan Oblak.
Bak raksasa, penjaga gawang Atletico Madrid itu betapa sulit ditembus.
Termasuk lewat peluang emas yang diperoleh Ronaldo pada menit ke-105.
Wasit Daniele Orsato menunjuk titik 12 pas setelah Diogo Jota dilanggar pemain lawan ketika menerobos ke area penalti.
Selaku algojo utama, Ronaldo maju ke lokasi eksekusi.
Dia mencium bola sebelum meletakkannya di hadapan Oblak.
Rekam jejak fantastis veteran berusia 39 tahun itu sudah tak diragukan sebagai modal.
Sebelum tembakan diambil, Ronaldo tercatat sukses menyarangkan bola 163 kali lewat tendangan penalti.
Total sudah 192 kesempatan dia lakoni dengan hanya 29 kali eksekusinya gagal.
Berarti rasio kesuksesannya mencapai 85 persen.
Namun, yang terjadi adalah sebaliknya.
Ronaldo gagal mencetak gol penalti ke-164.
Tembakannya ke sisi kiri kiper mampu dibaca secara brilian oleh Oblak.
Bola ditepis tangan sang kiper hingga yang muncul di statistik ialah kegagalan penalti ke-30 bagi CR7.
Ini merupakan momen yang jarang dan sudah lama tak dialami Ronaldo.
Kegagalan tersebut menjadi kali pertama penaltinya tak berhasil menembus gawang musuh dalam dua tahun, atau tepatnya 877 hari ke belakang.
⛔️ That was Ronaldo's first penalty miss since 4th February 2022 (FA Cup R32 vs Middlesbrough), ending a run of 21 successful spot kicks.
He looked completely crushed. pic.twitter.com/n7Fxt35psC
— MessivsRonaldo.app (@mvsrapp) July 1, 2024
Kepahitan terakhir muncul pada putaran 4 Piala FA ketika dirinya membela Man United, Februari 2022 silam.
Eksekusi penalti CR7 meleset dari gawang Middlesbrough lalu berujung kekalahan Setan Merah secara tragis via adu penalti.
Selepas kegagalan ke gawang Slovenia tersebut, emosi Ronaldo membuncah.
Dia menangis dan kudu disemangati rekan-rekannya, padahal pertandingan belum kelar.
Partai di Waldstadion, Frankfurt, Senin (1/7/2024), pun mencapai klimaks.
Skor 0-0 sepanjang waktu normal dan extra time membuat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dasar mental pemenang, Ronaldo tak kapok.
Dia mengambil tendangan pertama di tengah beban berat kalau-kalau eksekusinya kembali dimentahkan Oblak.
Benar saja, kiper 31 tahun itu berhasil membaca arah tembakan Ronaldo, kali ini ke sisi kanannya.
Untung buat Ronaldo, sekarang tembakannya meluncur lebih kencang sehingga keburu bersarang ke gawang sebelum Oblak menyambar.
Eksekusinya mengawali kesuksesan timnas Portugal menyegel kemenangan 3-0 pada babak tos-tosan ini.
Kiper Diogo Costa menjadi pahlawan berkat kehebatan mengeblok tiga, atau semua, tembakan musuh yang dilepaskan Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.
Timnas Portugal pun maju ke perempat final untuk hadapi Prancis di Hamburg, Jumat (5/7/2024) waktu setempat.