Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim beregu bulu tangkis Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan saat menghadapi China pada final Kejuaraan Asia Junior 2024.
Partai kedua menyajikan pertandingan tunggal putri antara Kim Min-sun dari Korea dan Xu Wen Jing dari China.
Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024), Kim menang via rubber game dengan skor 21-7, 19-21, 21-14.
Pada pertandingan ini juara Korea Junior International Challenge 2023 mengaku kehilangan fokus di gim kedua.
Semula unggul dengan skor telak pada gim pertama, Kim harus berjuang hingga rubber game karena kebangkitan Xu.
Beruntung bagi Korea, Kim tetap tampil tenang. Bentuk permainan terbaiknya dipulihkan untuk membawa pasukan Negeri Ginseng menyamakan angka.
"Saya masih belum bermain dengan konsisten sepanjang pertandingan. Saya sempat kehilangan fokus di gim kedua," kata Kim dalam keteranga melalui PBSI.
"Secara keseluruhan saya harus lebih konsisten lagi dalam bermain dengan terus menjaga fokus," ucap Kim.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Kalah dari Korea Selatan, Indonesia Gagal ke Final
Sepanjang penampilannya pada Kejuaraan Asia Junior 2024, Kim mengaku senang karena mendapat sambutan hangat dari fan bulu tangkis di Kota Pelajar.
Hal tersebut membuat Kim termotivasi. Meski dirinya masih junior, banyak penggemar yang mengenal dirinya.
"Tidak menyangka sambutan fan kepada saya sangat besar."
"Saya sangat suka kota ini dan berharap bisa menampilkan performa terbaik untuk menghibur penggemar di sini,” ujar Kim.
Sebagai informasi, Kim baru saja menjalani debut di Uber Cup dan turut membawa Korea merebut perunggu pada Mei lalu.
Pertandingan terakhir Kim pun dijalani dengan menghadapi wakil Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, di partai kelima babak semifinal.
Kim gagal menjadi penentu kelolosan Korea ke final. Kekalahan rubber dari Komang Ayu membuat Indonesia lah yang berhak tampil ke partai puncak.
Baca Juga: Federasi Bulu Tangkis hingga Kemenlu China Gerak Cepat Usai Atlet Masa Depan Meninggal di Indonesia