Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Dony Tri Pamungkas, membidik gelar juara di ASEAN Cup U-19 2024.
Rencananya, ASEAN Cup U-19 2024 mulai bergulir pada 17-29 Juli 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Timnas U-19 Indonesia yang menempati Grup A ASEAN Cup U-19 2024 akan bertemu Timor Leste, Kamboja, dan Filipina.
Pada laga pertama Grup A, timnas U-19 Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).
Kemudian, menghadapi Kamboja di Stadion GBT, Sabtu (20/7/2024).
Ditutup duel kontra Timor Leste tiga hari berselangnya di lokasi yang sama.
"Target saya tentu bisa menjadi juara di turnamen kedepannya," ucap Dony Tri Pamungkas di laman resmi PSSI, Selasa (2/7/2024).
"Tapi untuk mencapainya, saya dan teman-teman harus terus memberikan yang terbaik."
"Pada setiap laga," sambung pemain berusia 19 tahun itu.
Pada edisi terakhir ASEAN Cup U-19 yang saat itu masih bertitel Piala AFF U-19, Malaysia keluar sebagai juara.
Malaysia di partai final Piala AFF U-19 2022 sukses menaklukkan Laos dengan skor 2-0.
Kala itu, gol Malaysia dicetak oleh Faiz Amer dan Aliff Izwan.
Dony Tri menambahkan, kini skuad timnas U-19 Indonesia terus digenjot materi latihan fisik.
Lalu pada pekan depan akan mulai dijejali menu taktikal.
"Minggu lalu kami fokus mempersiapkan fisik," tutur winger Persija Jakarta itu.
"Dan mungkin minggu ini kita akan mempersiapkan taktik," ujar Dony Tri.
Diakui Dony Tri, skuad Garuda Nusantara banyak mendapat pelajaran berharga saat mengikuti Toulon Cup 2024.
Terutama soal mental bertanding.
Melakoni lima laga di Toulon Cup 2024, timnas U-19 Indonesia menelan hasil minor.
Empat pertandingan diantaranya kalah di Grup B Toulon Cup 2024 kontra Ukrania (0-3), Panama (0-4), Jepang (1-4), dan Italia (0-1).
Sementara di pertandingan terakhir yang merebutkan peringkat kesembilan Toulon Cup 2024 menghadapi Korea Selatan, anak asuh Indra Sjafri ini harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.
"Apa yang paling saya pelajari dan menjadi kemampuan yang harus terus saya tingkatkan," kata pemain kelahiran Boyolali, Jawa Tengah itu.
"Pasca bermain di beberapa pertandingan turnamen Toulon adalah mengenai mental," tutupnya.