Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Gacor di Babak 16 Besar, Cody Gakpo Teruskan Rekor Jadul

By Ade Jayadireja - Rabu, 3 Juli 2024 | 05:20 WIB
Cody Gakpo mencetak gol untuk Belanda ke gawang Romania pada babak 16 besar EURO 2024. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

BOLASPORT.COM - Cody Gakpo meneruskan sebuah rekor jaman dahulu alias jadul usai menjadi bintang kemenangan timnas Belanda atas timnas Romania.

Belanda memetik hasil manis tatkala menantang Romania pada babak 16 besar EURO 2024.

Bermain di Allianz Arena, Selasa (2/7/2024), De Oranje melibas tim berjulukan Tricolorii dengan skor 3-0.

Cody Gakpo bersinar paling terang dalam duel kali ini.

Dia mendorong Belanda menuju puncak kemenangan lewat kontribusi satu gol dan assist.

Belanda membuka keunggulan melalui tembakan roket Gakpo dari sudut kotak penalti.

Tujuh menit sebelum waktu normal babak kedua berakhir, Gakpo menginisiasi gol kedua Belanda.

Bintang Liverpool itu mengirim umpan pendek ke mulut gawang yang kemudian disambut tap-in oleh Donyell Malen.

"Dia kembali menjadi pemain yang sangat penting," ujar pelatih Belanda, Ronald Koeman, mengomentari performa Gakpo.

"Dia kuat secara fisik, cepat, dan memiliki kualitas ekstra," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Kehadiran Marc Marquez ke Ducati Dianggap Bawa Damage, Pramac Membara

Gakpo tak sekadar membawa Belanda ke perempat final, melainkan juga menelurkan catatan spesial.

Berusia 25 tahun dan 56 hari, Gakpo menjadi pemain Belanda termuda kedua yang mencetak gol dan assist dalam satu laga knock-out di turnamen akbar.

Sang winger membuntuti legenda De Oranje, Marco van Basten, yang melakukan hal serupa pada final EURO 1988 (23 tahun dan 238 hari).

Koeman menjadi anggota skuad Belanda sewaktu menjuarai Piala Eropa 36 tahun silam.

Dia menyadari bahwa tim asuhannya sekarang memerlukan trofi agar disamakan dengan De Oranje generasi 1988.

"Kami memiliki taltenta-talenta hebat," kata Koeman.

"Tentu saja Anda perlu memenangi sesuatu, maka orang-orang akan membandingkan dengan tahun 1988."

"Sepak bola telah berubah sejak saat itu. Anda telah melihat dalam beberapa pertandingan terakhir bahwa semua orang mempunyai masalah untuk melanjutkan turnamen ini," pungkas sang nakhoda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P