Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez akan mengharagai keputusan Ducati yang menunjuk kepala krunya pada musim depan, tetapi satu sosok dari Honda masih akan terus ia bawa sampai naik ke tim pabrikan Si Merah Borgo Panigale nanti.
Setelah kabar Marc Marquez naik ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim depan, teka-teki siapa saja kru yang akan memenuhi garasinya pun muncul.
Salah satu yang terpenting adalah sosok Kepala Kru yang akan sangat berperan vital dalam menjembatani keluh kesah dan feedback Marquez kepada para teknisi di paddock.
Sebelumnya, Marquez sudah harus rela berpisah dengan sosok Kepala Kru paling setianya, Santi Hernandez, setelah memutuskan pindah dari Repsol Honda ke Gresini.
Di tim satelit milik Nadia Padovani itu, juara dunia delapan kali tersebut ditemani jasa bekas Kepala Kru Fabio Di Giannantonio, Frankie Carchedi.
Kolaboriasi Carchedi dengan Marquez sejauh ini terbilang luar biasa karena hasil-hasil balapan Si Semut dari Cervera itu mengesankan untuk seorang 'debutan' di atas Desmosedici GP23.
Namun, pada musim depan, Marquez harus siap berpisah dari Carchedi karena dia kemungkinan besar akan berganti kepala kru lagi saat sudah resmi jadi pembalap Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.
Kebiasaan Ducati yang biasanya menjaga duet kepala kru dan pembalapnya tidak akan berlaku untuk Marquez.
Yang ada, Marquez harus menjawab tantangan beradaptasi dengan kepala kru baru di hidupnya, yang sekarang sedang bersama Enea Bastianino, Marco Rigamonti.
Marquez pun pasrah dan menghormati keputusan pabrikan Italia itu untuk mengatur apapun yang ada dalam manajemen timnya.
"Itu adalah sesuatu yang saya belum tahu, itu akan menjadi keputusan yang dibuat oleh Ducati," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Karena saya akan tiba di tim terbaik dengan motor terbaik di grid dalam dua tahun terakhir, jadi saya tahu Ducati, staf Gigi (General Manager Ducati), akan memberi saya orang-orang terbaik untuk memanfaatkan peluang sebaik-baiknya," tandasnya.
Meski begitu, Marquez masih diizinkan untuk membawa satu mekani yang sudah ia boyong sejak pindah dari Repsol Honda ke Gresini.
Dia adalah Javi Ortiz.
"Satu-satunya orang yang saya minta untuk saya bawa adalah Javi," ujar Marquez.
"Dia yang mengikuti saya dari tim Repsol Honda ke Gresini," tambah pembalap 31 tahun itu.