Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Australia, Tim Cahill, mengakui perkembangan timnas Indonesia berjalan pesat.
Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong sudah mencapai babak baru.
Mereka akan tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menantang tim-tim kuat di Asia.
Selain itu, skuad Garuda baru saja tampil solid dengan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas U-23 Indonesia juga melaju jauh di Piala Asia dan sempat hampir lolos ke Olimpiade 2024 meski akhirnya tumbang di babak play-off.
Ini jadi sinyal bahwa sepak bola Indonesia sudah mulai bangkit dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tim Cahill memberikan apresiasi kepada perkembangan sepak bola Indonesia.
Menurutnya, semua pihak baik klub dan pemerintah harus memiliki visi yang sama demi memajukan sepak bola.
Selain itu, akademi sepak bola merupakan salah satu pondasi untuk membangun timnas yang kuat.
"Saya rasa hal terpenting dalam sepak bola yang juga saya diskusikan dengan pemerintah adalah mengenai rasa lapar akan sepak bola."
"Akademi juga akan terbantu," kata Tim Cahill dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Dewa United.
Baca Juga: Kabar Buruk Hampiri Elkan Baggott Usai Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League 2024/2025
Mantan pemain Everton ini menambahkan, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat saat ini.
Timnas senior dan kelompok umur mampu menunjukkan kualitasnya di ajang internasional.
Kondisi ini akan memacu generasi selanjutnya untuk menyamai pencapaian yang sama dan ini adalah posisi yang krusial.
"Seberapa bagus timnas U-23 Indonesia di Piala Asia."
"Harapan yang diberikan kepada pemain muda baik laki-laki atau perempuan."
"Juga di waktu yang sama kepada tim utama," lanjutnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town Untuk Premier League 2024/2025
Cahill menilai bahwa pemain keturunan Indonesia memiliki tempat tersendiri di timnas.
Mereka dengan didikan Eropa membantu sepak bola Indonesia berkembang lebih jauh di bawah pimpinan Shin Tae-yong.
Dia menilai kombinasi ini ditambah penyelenggaraan liga yang lebih maju akan membuat Indonesia semakin baik.
"Akan banyak pemain yang punya garis keturunan Indonesia yang bermain di Belanda dan kini mulai bermain untuk Indonesia."
"Juga untuk liga dengan 18 tim dan 8 pemain asing (6+2)," tutup Cahill.