Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nova Arianto menegaskan bahwa pemain timnas U-16 Indonesia adalah generasi masa depan timnas Indonesia.
Nova jadi sosok yang sudah cukup mengenal timnas senior sejauh ini.
Dia merupakan asisten Shin Tae-yong dan sudah bekerja cukup lama.
Termasuk dalam memangun skuad Garuda hingga berada di tahap ini dan sudah berkembang cukup baik.
Beberapa pendekatan di timnas U-16 Indonesia juga terinspirasi dari ilmu yang didapatkan di timnas senior.
Salah satu yang dibangun saat ini adalah mental dan fisik pemain skuad Garuda Asia yang lebih siap.
Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Vietnam Dapatkan Masalah Jelang Lawan Timnas U-16 Indonesia
Nova Arianto menjelaskan, pemain yang ada di timnas U-16 Indonesia benar-benar dipersiapkan dengan baik.
Bahkan, dia memasang target bahwa nantinya ada pemain yang bisa promosi ke timnas senior.
Tentunya butuh waktu dan pendekatan khusus agar misi ini bisa tercapai.
"Kalau lihat selama berjalannya turnamen saat ini ya kondisi fisik dan mental saya bisa bilang luar biasa."
"Saya bisa bilang tim ini bukan dipersiapkan untuk Piala AFF atau kualifikasi (Piala Asia U-17 2025)."
"Saya bilang tim ini disiapkan untuk timnas ke depan," kata Nova Arianto.
Mantan pemain timnas Indonesia ini juga sudah menanamkan kepada pemainnya untuk memiliki mental baja.
Ini adalah modal penting agar mereka bisa promosi ke tahap selanjutnya.
Apalagi, di tahap senior nanti lawan mereka tidak bisa dianggap remeh karena akan bertemu tim-tim kuat.
"Masa depan timnas ada di U-16."
"Saya bilang bahwa daya juang dan mental mereka seperti ini jadi modal awal mereka untuk bisa bawa ke senior," lanjutnya.
Nova menilai bahwa secara kemampuan mereka memiliki potensi.
Jam terbang dan menit bermain bisa dicari saat mereka sudah berada di tim utama.
Namun, mental baja harus dibentuk sejak dini agar mereka bisa menjadi petarung yang tangguh di lapangan.
Selain itu, mereka harus bisa konsisten dan selalu memberikan yang terbaik.
"Kalau masalah skill dan kemampuan individu masih bisa kita bentuk."
"Tapi kalau pemain punya mental yang bagus, daya juang tinggi dan kerja keras itu bisa saya panggil sampai senior," pungkasnya.