Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Misi Balas Dendam ke Timnas Austria Sukses Besar, Pelatih Timnas Turkiye Senang Bukan Main

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 3 Juli 2024 | 13:45 WIB
Aksi gelandang Turkiye, Arda Guler, dalam pertandingan melawan Austria di babak 16 besar EURO 2024, Selasa (2/7/2024) di Leipzig. (JAVIER SORIANO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Turkiye, Vincenzo Montella, tak bisa menutupi kebahagiannya usai timnya sukses membalaskan dendam ke Timnas Austria.

Aroma balas dendam sudah tercium sebelum duel Timnas Austria dan Timnas Turkiye berlangsung pada babak 16 besar Euro 2024 di Red Bull Arena Leipzig, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB.

Pasalnya, pada pertemuan terakhir kedua tim, Turkiye menelan kekalahan telak dari Austria.

Momen tersebut terjadi pada 26 Maret 2024 pada laga uji coba.

Saat itu, Turkiye dicukur anak asuh Ralf Rangnick dengan skor 1-6.

Hasil itu jelas sangat memalukan bagi tim berjuluk Ay-Yildizlilar tersebut.

Alhasil, mereka pun mengusung misi balas dendam ketika berjumpa Austria di babak 16 besar.

Baca Juga: EURO 2024 - Mode Gacor Cody Gakpo bersama Timnas Pusat Tuai Pujian

Misi itu berjalan lancar dengan Turkiye berhasil menghajar Austria dengan skor 2-1.

Pertandingan baru berjalan 50 detik saat Turkiye mencetak gol pertama melalui Merih Demiral dari situasi sepak pojok.

Gol kedua Turkiye baru hadir kembali pada menit ke-59, lagi-lagi melalui Merih Demiral yang memanfaatkan sepak pojok timnya.

Austria pun membalas pada menit ke-66 lewat gol Michael Gregoritsch yang juga berawal dari peluang sepak pojok.

Usai laga, Vincenzo Montella mengaku sangat senang dengan hasil ini.

"Saya sangat bangga dengan semangat yang kami tunjukkan di lapangan," kata Montella seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Sungguh luar biasa bagi seorang pelatih ketika Anda bisa melihatnya."

Baca Juga: Hasil Lengkap Copa America 2024 - Timnas Brasil Gagal Juara Grup dan Tantang Timnas Uruguay di Perempat Final, Kosta Rika Gugur Terhormat

"Selain formasi kami, rencana permainan kami, dan taktik kami, saya melihat hati orang Turki hari ini, dan itulah yang saya sukai dari negara ini."

"Kekalahan 1-6 dari Austria adalah noda yang sangat buruk dalam karier saya."

"Itulah yang saya tunggu-tunggu, untuk mencoba melepaskan ben ini dari punggung saya."

"Kami sebagai pelatih sama seperti pesepak bola, kami adalah pesaing."

"Saya mempunyai naluri kompetitif karena kami ingin mengubah hasil itu meski hanya pertandingan persahabatan.

"Namun, tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan bagi saya," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.

Selain menjadi balas dendam yang manis, kemenangan atas Austria juga mengantarkan Turkiye lolos ke babak perempat final.

Di babak 8 besar, Turkiye akan menghadapi Belanda yang lolos setelah melibas Rumania 3-0.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P