Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Minta The Jakmania Jangan Bandingkan Carlos Pena dengan Thomas Doll

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 3 Juli 2024 | 18:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (tengah), sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, meminta kepada The Jakmania jangan membandingkan Thomas Doll dengan Carlos Pena.

Lebih baik, The Jakmania bisa memberikan dukungan penuh kepada Carlos Pena.

Persija mendatangkan Carlos Pena untuk menggantikan Thomas Doll.

Pelatih asal Spanyol itu dikontrak hanya satu musim saja di Persija.

Ambono Janurianto mempunyai pertimbangan yang sangat mendalam sebelum akhirnya mendatangkan Carlos Pena.

Menurutnya ini bukan sebuah keputusan yang mudah bagi Persija.

Kehadiran Carlos Pena sempat membuat The Jakmania memberikan tanggapan di media sosial.

Baca Juga: Belum Layak Dapat Ballon d'Or, Jude Bellingham Masih Bukan Pesepak Bola Kelas Dunia

Mereka menanyakan pengalaman Carlos Pena yang jauh dari Thomas Doll.

Thomas Doll sudah mulai menjadi pelatih sejak 2001 dan mempunyai banyak pengalaman.

Sedangkan Carlos Pena baru memulai karirnya sebagai pelatih sejak 2021.

Persija pun menjadi klub ketiga yang dipegangnya setelah sebelumnya menukangi Ratchaburi FC (Thailand) dan FC Goa (India).

Dari perbedaan usia juga jauh antara Thomas Doll dengan Carlos Pena.

Thomas Doll kini berusia 58 tahun, sedangkan Carlos Pena berumur 40 tahun.

Ada perbedaan jarak 18 tahun antara Thomas Doll dengan Carlos Pena.

Baca Juga: Rayakan Scudetto Ke-20 di Darat, Laut, dan Udara, Inter Club Indonesia Ajak Member Bergabung Dukung Inter Milan

"Jangan bandingkan nama besar Thomas Doll dengan Carlos Pena."

"Thomas Doll usianya sudah di atas 50 tahun dan tentu saja pengalamannya banyak sekali."

"Carlos Pena baru berusia 40 tahun dan pengalaman pasti kalah."

"Pengalaman itu bagus tapi kalau sudah lama dan gagal terus namanya pengulangan," kata Ambono Janurianto kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Lanjut Ambono Janurianto, Thomas Doll merupakan pelatih bagus, namun ia gagal memenuhi target dari Persija di musim keduanya.

Juru taktik asal Jerman itu hanya membawa Persija mengakhiri Liga 1 2023/2024 dengan duduk di posisi kedelapan.

Padahal sebelumnya, Thomas Doll membawa Persija duduk di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi Ketiga Usai Bantai Vietnam

Melebihi target lima besar yang diminta manajemen Persija.

"Kami dulu punya pelatih yang berprestasi di peringk kedua, lalu tiba-tiba turun ke delapan, apakah itu berharga?"

"Ya kami harus intropeksi dulu."

"Kalau terus begini ya namanya gambling," ucap Ambono Janurianto.

Persija pun akhirnya mencari solusi baru dengan mendatangkan Carlos Pena.

Kini sudah saatnya The Jakmania memberikan motivasi berlipat ganda kepada mantan pemain Real Valladolid itu.

"Perkembangan sepak bola modern ini harus ada perubahan."

Baca Juga: Reuni adalah Maut, Manuver Ten Hag Buka Peluang Maguire Tinggalkan Man United

"Kami yakin Carlos Pena bisa melakukan itu kepada Persija," tutup Ambono Janurianto.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P