Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, memiliki catatan tersendiri untuk permainan timnya.
Skuad Garuda Asia sukses mengunci posisi ketiga ASEAN Cup U-16 2024.
Kemenangan solid 0-5 pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, menutup perjalanan Indonesia.
Dari lima laga yang mereka lewati tercatat Zahaby Gholy dkk hanya mendapatkan satu kekalahan.
Hasil ini sebenarnya cukup baik karena kekalahan dari Australia berawal dari kesalahan sendiri yang membuat mereka bermain dengan 10 pemain di laga tersebut.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi Ketiga Usai Bantai Vietnam
Nova Arianto menjelaskan, dari awal memang dia tidak memasang target khusus.
Menurutnya, ajang perdana ini dimanfaatkan untuk mencoba semua pemainnya.
Selain itu, nantinya, ini adalah pondasi timnas masa depan dan harus dipersiapkan dengan maksimal.
"Dari awal kalau kita bicara target, sebenarnya saya tidak memberikan target apapun kepada pemain."
"Karena mereka timnas maupun U-16 ini adalah generasi-generasi baru generasi generasi baru untuk tim nasional di masa yang akan datang."
"Jadi banyak pastinya banyak pelajaran yang bisa didapat dari pemain," kata Nova Arianto.
Pelatih berusia 45 tahun ini mengakui ada beberapa catatan dari permainan timnya sepanjang turnamen.
Menurutnya, kesalahan individu masih menjadi masalah utama.
Hasilnya, mereka harus mendapatkan penalti dan kartu merah di ajang ini.
"Bagaimana kita bisa harus bisa kontrol pertandingan."
"Kita harus bisa mengatur ritme pertandingan, kesalahan-kesalahan individu yang tidak perlu menjadi pelajaran sih pelajaran bagi mereka," ujarnya.
Nova juga memaklumi saat dalam beberapa kondis merekaa melakukan kesalahan.
Apalagi, ini adalah turnamen pertama bagi pemain timnas U-16 Indonesia.
Membawa nama negara di ajang internasional tentu bukan hal yang mudah.
"Karena timnas U-16 ini pemain-pemainnya baru belum pernah bertanding internasional."
"Baru pertama kali menggunakan seragam Garuda pastinya tidak mudah buat pemain."
"Tapi saya bersyukur pemain bisa enjoy bisa menikmati setiap pertandingan yang kita jalani."
"Dari pertandingan awal kita lawan Singapura sampai terakhir dalam Vietnam pemain menunjukkan proses yang luar biasa," ujarnya.