Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nico Carrillo telah lama mengincar takhta Jonathan Haggerty di ONE Championship. Dia siap menyingkirkan nama penantang lain pada Sabtu (6/7/2024) di ONE Fight Night 23.
Sang striker papan atas asal Skotlandia itu memang digadang-gadang sebagai calon penantang Haggerty sejak dia menekuk mantan penguasa divisi, Nong-O Hama, di laga terakhirnya.
Namun, kemenangan itu harus dibayar Carrillo dengan cedera yang memaksanya menepi sejenak dari pentas tarung.
Sementara dia terus memanggil Haggerty, nyatanya sang juara 2 disiplin itu lebih memilih untuk meladeni Felipe Lobo serta Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver.
Sambil terus menanti laga perebutan takhta, petarung berjulukan King of The North itu mendapatkan tantangan dari mantan penantang juara, Saemapetch Fairtex, pada pekan ini.
Sebagai informasi, Saemapetch merupakan penantang ranking 4 yang baru meraih kemenangan atas Mohamed Younes Rabah di laga terakhirnya.
Dia telah membuktikan diri dapat bersanding dengan para petarung terbaik.
Namun, Carrillo mengaku tak gentar untuk menghadapi petarung veteran seperti Saemapetch.
Adapun keduanya memiliki pukulan sekeras baja yang bisa mengakhiri laga dengan cepat.
"Saya memiliki penantang serius di depan mata. Saya tidak meremehkannya," ujar Nico Carrillo.
"Dia ada di atas sebagai salah satu pemukul sekeras baja terbaik di divisi ini."
"Namun, kini saya berada di tingkatan di mana saya belum pernah kalah sejak lama."
"Saya juga sangat percaya diri dengan kemampuan untuk menangani laga apa pun," lanjutnya.
Carrillo melihat celah dalam permainan Saemapetch selama ini.
Sang jagoan tuan rumah disebutnya memang berbahaya ketika menyerang tetapi bisa tak berdaya ketika dipojokkan.
"Dia luar biasa ketika menyerang tetapi ketika ditekan, dia akan hancur."
"Mereka semua hancur saat berhadapan dengan saya. Saemapetch pun begitu. Mereka akan hancur. Tak ada yang bisa bertahan," tegas Carrillo.
"Sebuah penyelesaian knockout akan datang. Hal itu telah dikalkulasikan dan akan datang."
"Saya akan menemukannya dan saya selalu melakukannya," sambung Carrillo.
Tak hanya mengincar kemenangan, Carrillo juga ingin memastikan diri sebagai satu-satunya orang yang pantas meraih takhta di kelas bantam Muay Thai.
Lebih jauh, Carillo menyebut Haggerty sebagai seorang pengecut karena terus menghindarinya.
Sebenarnya The Genaral bisa saja mempertahankan sabuknya melawan sang bintang Skotlandia tetapi dia lebih memilih Superlek.
"Haggerty tahu kalau saya adalah pemukul sekeras baja terbaik di divisi ini."
"Alasan mengapa dia tidak memanggil nama saya adalah karena dia tak ingin melawan saya."
"Dia tahu kalau pertarungan itu akan menjadi akhir dari kariernya," ujar Carrillo.
Pada titik ini Carrillo melihat dirinya sebagai petarung terbaik di dunia.
Dia pun siap melawan siapa saja termasuk Haggerty untuk menegaskan kehebatannya.
"Pada titik ini saya merasa sebagai petarung terbaik di dunia," ujar Carrillo lagi.
"Saya berlatih paling keras. Yang saya butuhkan adalah ONE Championship memilihkan saya lawan yang bagus."
"Biarkan saya membutkikan diri karena saya selalu melakukannya."
Carrillo tentu harus membuktikan omongannya dengan mengalahkan Saemapetch di ONE Fight Night 23 pada akhir pekan ini.
Setelahnya dia tinggal menunggu pemenang dari laga Haggerty kontra Superlek di ONE 168: Denver.
Selain duel Muay Thai keras di laga pendukung utama, ONE Fight Night 23 akan dipuncaki perebutan sabuk interim kelas ringan MMA antara Ok Rae Yoon melawan Alibeg Rasulov.
Di Indonesia, ONE Fight Night 23 akan disiarkan pada Sabtu pagi di Vidio pada pukul 07.00 WIB serta Moji lewat siaran tunda pada pukul 22.00 WIB.