Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal mengatasi perlawanan wakil Jerman pada babak pertama Canada Open 2024.
Pasangan racikan PB Djarum itu tak berhasil menyusul langkah kompatriot mereka, Praveen Jordan/Serena Kani, untuk melangkah menuju babak 16 besar.
Dejan/Gloria kalah menyesakkan dari Jan Colin Voelker/Isabel Lohau dalam pertarungan tiga gim di Markin Macphail Centre, Calgary, Kanada, Kamis (4/7/2024) pagi WIB.
Kalah di gim pertama sebenarnya tak lantas membuat juara Syed Modi International 2023 itu patah arang untuk memburu kemenangan di Negeri Daun Maple.
Dejan/Gloria dapat membalikkan situasi dengan cepat hingga memaksakan rubber game.
Dejan/Gloria bahkan sudah unggul 17-12 di gim ketiga.
Sayangnya, entah apa yang terjadi, permainan mereka mendadak terlalu buru-buru dan kurang sabar ketika memasuki poin krusial.
Pasangan peringkat 17 dunia itu tertikung. Gloria banyak diincar lawan hingga dirinya dan Dejan berakhir kalah dengan skor akhir 17-21, 21-15, 19-21.
Baca Juga: Canada Open 2024 - Debut Kilat Praveen/Serena, Habisi Duet Ibu-Anak Israel dalam 27 Menit
Gim pertama diawali Dejan/Gloria kurang baik. Mereka kalah start setelah sempat ketat di paruh pertama gim kesatu.
Tertekan sejak awal membuat pasangan profesional itu sulit berkembang.
Setelah interval, Dejan/Gloria benar-benar kehilangan kendali dan ritme untuk menyerang lawan yang notabene duet pemain senior-junior.
Lohau yang pernah menembus rank 10 besar dunia bersama Mark Lamsfuss, berhasil menyetel serangan untuk dieksekusi Voelker.
Dejan/Gloria terus tertinggal sampai 13-19 dan berakhir kalah 17-21.
Pada gim kedua, pasangan Indonesia berusaha bangkit sejak awal.
Pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia ini langsung tancap gas dengan membukukan skor 4-0 hingga 10-5 dengan cepat.
Situasi sempat mengkhawatirkan saat Dejan/Gloria pelan-pelan dikejar dari 15-11 hingga 16-14. Untungnya, mereka tidak tertikung.
Memasuki poin krusial, Dejan/Gloria berhasil memegang kendali permainan dan menutup gim kedua dengan skor 21-15 untuk memaksakan rubber game.
Pada gim ketiga, Dejan/Gloria menerapkan pola yang hampir sama seperti gim kedua.
Mereka start dengan serangan agresif dan tidak membiarkan pasangan Jerman berkembang.
Isabel Lohau dimatikan. Bola buangan Voelker sering mentah dan mudah disambar dengan keras oleh Dejan yang memiliki smes menggelegar.
Dejan/Gloria unggul 13-10 sampai 17-12. Mereka konsisten meraih angka demi angka.
Sempat terjadi momen mencemaskan saat Dejan/Gloria agak lengah di poin krusial ini, mereka terkejar sampai 18-18 dan bahkan tertikung 18-19.
Banyak poin terlepas dari tangan Dejan/Gloria akibat kesalahan sendiri dan terlalu buru-buru.
Sempat menyamakan kedudukan 19-19, sayangnya lagi-lagi sergapan Gloria eror membentur net dan pasangan Indonesia tertinggal match point 19-20.
Gloria terus dicecar dan wakil Indonesia ini pun berakhir kalah 19-21.