Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong memiliki waktu dua bulan mempersiapkan Timnas Indonesia untuk bisa bersaing ketat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Fase tersebut ditunggu-tunggu 18 tim, terutama yang sangat percaya diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pasalnya, FIFA mengalokasikan enam tiket lolos bagi juara dan runner-up ketiga grup.
Sejumlah tim unggulan utama seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Australia sudah tak sabar segera melakoni putaran ketiga itu.
Putaran ketiga kualifikasi zona Asia tersebut akan digelar mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - AFC Puji Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia
Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Tiga tim pertama yang disebut adalah langganan Piala Dunia sekaligus raksasa zona Asia, jadi Skuad Garuda benar-benar berada di grup neraka.
Jepang telah tujuh kali tampil di Piala Dunia sejak 1998 dan kini menghuni posisi 17 ranking FIFA.
Australia sudah enam kali unjuk gigi di Piala Dunia sejak pertama kali tahun 1974 dan kini memegang posisi 23 ranking FIFA.
Arab Saudi juga sudah enam kali tampil di Piala Dunia sejak 1994 dan kini berada di posisi 56 ranking FIFA.
Prestasi ketiga tim besar itu bagai langit dan bumi dengan Timnas Indonesia.
Indonesia pernah tampil di Piala Dunia, tetapi sudah lama sekali, yakni tahun 1938 dengan nama Hindia Belanda.
Ranking FIFA Indonesia juga tak sebanding dengan ketiga tim raksasa itu, karena masih di posisi 134.
Namun, posisi itu tergolong peningkatan signifikan sejak ditangani Shin Tae-yong.
Di era pelatih asal Korea Selatan tersebut, posisi Timnas Indonesia naik 41 peringkat dari sebelumnya, 175, pada September 2021.
Menjelang duel putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, seabrek poin menggiurkan berada di depan mata Asnawi Mangkualam dkk.
Walau sangat berat, kesempatan memperbaiki ranking FIFA tetap terbuka bagi Indonesia.
Pada laga pertama, 5 September 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi.
Mengutip kalkulasi Football Ranking, tambahan 19,38 poin bisa dibawa pulang dari kandang tim Asia Barat itu jika menang.
Kalau imbang, Skuad Garuda hanya mendapatkan 6,88 poin.
Sedangkan jika kalah, poin Indonesia dikurangi 5,62.
Jumlah tambahan poin yang lebih menggiurkan tersaji dalam duel kontra Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September 2024.
Tim Merah Putih akan menerima ganjaran 21,38 poin jika menang.
Jika hanya mampu bermain imbang, ganjarannya menjadi 8,88 poin.
Kalau kalah, pengurangan poin Indonesia tak sebanyak duel versus Arab Saudi dalam kondisi yang sama, yaitu hanya 3,62.
Pertanyaannya, apakah Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi dan Australia?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui berat, tetapi dia meminta Shin Tae-yong dan seluruh pemain untuk jangan pernah kendor.
"Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa membuat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi, tetap melawan walau di grup berat," ucap Erick beberapa waktu lalu.
Yang wajib dilakukan Shin Tae-yong dalam waktu tersisa sekarang adalah meningkatkan level permainan anak-anak asuhnya, baik dari aspek teknik maupun ketahanan fisik.
Dalam skala 1-5, Timnas Indonesia masih di angka 3 pada kedua aspek itu.