Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, berharap bisa membangun tim yang lebih kuat.
Filipina jadi salah satu tim yang gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada laga terakhir fase grup mereka harus tumbang dengan skor 2-0 dan harus puas berada di dasar klasemen.
Tim berjuluk The Azkals ini hanya mengoleksi satu poin dan menerima lima kekalahan di Grup F.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Termotivasi Timnas Indonesia Berkandang di Surabaya
Tom Saintfiet menjelaskan bahwa timnya masih bisa terus berkembang.
Tujuan terdekat tentu agar bisa mencapai level tim kuat Asia Tenggara saat ini.
Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam masih menjadi tim papan atas dan sulit dikalahkan.
"Jika kami, di tahun-tahun mendatang, dapat membangun tim yang benar-benar disegani."
"Dapat mencapai level Thailand, Indonesia atau Vietnam dan kami secara teratur berada di Piala Asia."
"Kami mencapai putaran kedua Piala Asia, maka itulah tujuan saya," kata Tom Saintfiet dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
Mantan pelatih timnas Malta ini menilai bahwa The Azkals harus bisa segera naik kelas.
Nantinya, pemain yang memiliki darah Filipina akan bersedia bergabung dengan mereka.
"Jika kami melakukan itu, maka akan semakin banyak pemain - bahkan yang bermain untuk tim-tim besar."
"Yang ingin mewakili kami," tegasnya.
Saat ini ada banyak pemain yang sebenarnya bisa membela Filipina dan berkarir di luar negeri.
Namun, mereka harus benar-benar memilih pemain berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim.
Filipina sendiri memiliki sistem kewarganegaraan ganda yang sebenarnya memudahkan hal tersebut.
Masalahnya mereka masih muda dan belum mendapatkan jam terbang bersama timnas senior.
"Ada beberapa ratus pemain yang memenuhi syarat."
"Tetapi tidak semua bermain di level yang kami inginkan, dan beberapa di antaranya masih terlalu muda," katanya.
"Kami memiliki pemain yang bermain di Ajax, di Barcelona, di Koln, di Bayern Munich, kami memiliki pemain yang bermain di klub-klub besar di seluruh dunia."
"Namun mereka masih berusia 14 atau 15 tahun dan mereka belum bisa bermain di tim senior," pungkasnya.