Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mempertanyakan keputusan wasit tak memberi Toni Kroos kartu merah usai mencederai Pedri dengan tekel brutal.
Timnas Spanyol berhasil menumpas Timnas Jerman dalam babak perempat final Euro 2024.
Mentas di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024) malam WIB, La Furia Roja menang 2-1 atas tuan rumah.
Spanyol memastikan kemenangan lewat sundulan Mikel Merino di akhir babak kedua perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-119.
Sebelumnya, kedua tim berbagi skor imbang selama 90 menit sehingga laga harus berlanjut sampai extra time.
Spanyol unggul lebih dulu melalui sepakan Dani Olmo di menit ke-51 sebelum kemudian dibalas Florian Wirtz (89').
Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Spanyol dengan cederanya salah satu pemain andalan mereka, yakni Pedri.
Gelandang Barcelona itu mengalami cedera lutut usai ditekel dengan keras oleh Toni Kroos pada menit ke-8.
Dalam tayangan ulang, tekel Kroos terlihat mengenai lutut Pedri hingga membuatnya terpelanting dan ambruk di lapangan.
Baca Juga: Como 1907 Segera Dapatkan Kiper Jebolan Liga Champions, Efek Cesc Fabregas Nggak Ada Obat
Pedri pun tak bisa melanjutkan pertandingan dan posisinya digantikan oleh Dani Olmo.
Anehnya wasit Anthony Taylor tak memberi Kroos kartu merah atas aksi berbahaya yang dilakukannya.
Jangankan kartu merah, sang pengadil lapangan bahkan tidak menghukum gelandang berusia 34 tahun itu dengan kartu kuning.
Lolosnya Kroos dari hukuman kartu merah kembali disinggung Luis de la Fuente dalam wawancara pasca-pertandingan.
Menurutnya, pelanggaran itu seharusnya berbuah kartu merah.
"Pedri kesakitan," kata De la Fuente seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Blaugranes.
"Saya pikir itu seharusnya kartu merah."
"Apakah dia di dalam atau di luar lapangan, Pedri akan terus berkontribusi," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih berkepala licin itu memuji perjuangan luar biasa anak asuhnya dalam laga tadi.
"Hari ini adalah salah satu pertandingan yang memenangi hati para penggemar," lanjutnya.
"Komitmen dan kerja tim membantu Anda mencapai sesuatu."
"Mereka akan tercatat dalam sejarah jika mereka belum melakukannya."
"Tidak ada yang lebih membanggakan daripada mewakili negara dan mendapatkan dukungan dari para penggemar."
"Para pemain ini adalah contoh nilai bagi negara."
"Emosi itu menular."
"Saya masih belum tahu apa yang akan kami lakukan, namun kami akan selalu mengangkat kepala dan meninggalkan Spanyol di tempat yang layak," tuturnya menambahkan.