Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Jerman, Joshua Kimmich, secara tidak langsung menyebut Timnas Spanyol pengecut ketika mengungkapkan alasan mengapa timnya tidak layak kalah.
Berakhir sudah perjalanan Timnas Jerman di Euro 2024.
Langkah tuan rumah terhenti di babak perempat final usai kalah 1-2 dari Timnas Spanyol dalam pertandingan di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024).
Jerman sebenarnya sudah tampil bagus dalam laga kemarin meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Mereka kemasukan gol pada menit ke-51 lewat aksi Dani Olmo
Tertinggal 0-1, Der Panzer meningkatkan tekanan ke pertahanan Spanyol.
Hasilnya pun positif.
Jerman beberapa kali mendapatkan peluang melalui Kai Havertz dan Niclas Fuellkrug tetapi belum menghasilkan gol.
Di sisi lain, Spanyol lebih banyak bertahan demi menjaga skor.
Pelatih Luis de la Fuente bahkan mengganti Nico Williams dengan Mikel Merino yang merupakan gelandang bertahan pada menit ke-80.
Dua penyerang terbaik La Furia Roja lainnya, Lamine Yamal dan Alvaro Morata, juga sudah ditarik keluar.
Namun, rencana De la Fuente berantakan karena Jerman mampu menyamakan kedudukan satu menit sebelum waktu normal habis, tepatnya pada menit ke-89 lewat sepakan Florian Wirtz.
Telanjur berubah ke mode lebih bertahan, Spanyol pun kerap ditekan pada sebagian besar babak perpanjangan waktu.
Beruntungnya, dewi fortuna masih menaungi Spanyol.
Spanyol justru mampu mencetak gol kemenangan ketika babak kedua perpanjangan waktu tersisa satu menit lagi.
Adalah Mikel Merino yang menjadi aktor dari gol tersebut.
Usai laga, Joshua Kimmich masih tidak terima dengan kekalahan ini.
Pasalnya, dia menilai Jerman tampil lebih baik dari Spanyol pada sebagian besar laga.
Pemain yang tengah diincar Barcelona itu juga secara tidak langsung menyebut Spanyol pengecut karena menerapkan strategi bertahan setelah unggul satu gol.
"Sayangnya, hasil itu sangat tidak adil," ucap Kimmich seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kami jauh lebih baik di babak kedua dan perpanjangan waktu."
"Sementara Spanyol hanya ingin menyelamatkan diri dengan melakukan adu penalti."
"Kami memiliki dua peluang bagus setelah kebobolan dan seharusnya mendapatkan hadiah penalti untuk handball."
"Ini jelas merupakan kekecewaan yang besar," tuturnya menambahkan.