Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold, membocorkan kondisi timnya sebelum melakoni adu penalti kontra timnas Swiss.
Inggris susah payah menundukkan Swiss pada perempat final EURO 2024.
Bertarung di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024), The Three Lions membekuk La Nati lewat adu penalti.
Kedua tim terpaksa menjalani adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Inggris mendapatkan skor dari empat penendang pertama yakni Cole Palmer, Jude Bellingham, Bakayo Saka, dan Ivan Toney.
Trent Alexander-Arnold turun sebagai eksekutor terakhir dan berhasil mengirim Inggris ke semifinal.
Kamera menangkap momen menarik usai sang bek Liverpool menjadi penentu kemenangan Tim Tiga Singa.
Selepas laga, ketika berbincang bersama teman dan keluarga, Alexander-Arnold terdengar mengatakan bahwa salah satu pemain Inggris tidak mau mengambil jatah penalti.
Trent is one happy boy! pic.twitter.com/cuEMkhfDgw
— Nick Harris (@sportingintel) July 6, 2024
Ucapan Alexander-Arnold lantas memicu perdebatan para penghuni dunia maya.
Netizen menebak-nebak pemain mana yang enggan menghadapi titik putih.
Jordan Pickford, John Stones, Kyle Walker, Declan Rice, serta Eberechi Eze berada di lapangan tapi tidak menendang penalti.
Namun, pemain Inggris yang menurut warganet ogah mengesekusi penalti adalah Harry Kane dan Phil Foden.
Dua sosok bintang tersebut ditarik keluar lapangan saat babak tambahan.
"Tentu saja Foden. Dia keluar 7 menit sebelum pertandingan selesai," tulis seorang pengguna Twitter (X).
"Mungkin saja Eze karena dirinya terlihat gugup, namun saya pikir orang itu adalah Foden."
"Bisa saja Kane karena dia paling banyak mengejutkan di turnamen ini," kata warganet lain.
Terlepas dari siapa pemain yang dimaksud Alexander-Arnold, Inggris mengukir catatan gemilang berkat sapu bersih pada adu penalti melawan Swiss.
Ini menjadi kali kedua Inggris berhasil mencetak gol dari seluruh eksekutornya dalam adu tos-tosan di turnamen besar.
Momen pertama terjadi saat perempat final EURO 1996 melawan Spanyol.
Kala itu, Inggris menerjunkan empat penendang dan semua mampu nyekor.