Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Lawan Prancis, Spanyol Usahakan Kontrol 1 Kualitas Lamine Yamal

By Sri Mulyati - Senin, 8 Juli 2024 | 08:00 WIB
Lamine Yamal diharapkan bisa mengontrol satu kualitas saat Timnas Spanyol melawan Timnas Prancis di babak semifinal Euro 2024. (X.COM/OPTAJOSE)

BOLASPORT.COM - Tim nasional Spanyol siap mengusahakan kontrol besar terhadap salah satu kualitas Lamine Yamal saat melawan Timnas Prancis pada babak semifinal Euro 2024.

Euro 2024 seperti ruang belajar langsung bagi Lamine Yamal untuk memperbaiki diri.

Lamine Yamal menjadi salah satu figur penting Timnas Spanyol pada turnamen kali ini.

La Furia Roja berhasil melaju hingga babak semifinal berkat deretan hasil sempurna.

Dalam lima laga, Timnas Spanyol mampu untuk selalu membukukan kemenangan.

Laga perempat final melawan Timnas Jerman menjadi kali pertama kemenangan La Furia Roja didapat lewat babak perpanjangan waktu.

Luis de la Fuente selaku pelatih Timnas Spanyol berpeluang menjaga formula suksesnya pada babak semifinal.

Kehadiran Lamine Yamal dan Nico Williams sudah tidak terelakkan lagi.

Baca Juga: EURO 2024 - Bukan karena Jago, Ini Alasan Timnas Inggris Ditunggu Spanyol atau Prancis di Final

Keduanya bisa kembali menjadi pemain kunci dalam usaha Spanyol mengalahkan Timnas Prancis.

Namun, Luis de la Fuente berharap bisa mengontrol Lamine Yamal lebih baik pada laga kali ini.

"Seorang pemain tidak bisa terus tampil seperti menempuh ribuan kilometer setiap jamnya," kata De la Fuente seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.

"Pemain harus bisa mengontrol kecepatan mereka di setiap laga," ucap De la Fuente menambahkan.

Usia Yamal dan Williams yang masih muda membuat hal seperti ini sering terlewat.

Keduanya harus bisa belajar untuk berlari lebih lambat demi kepentingan tim dan tidak menggeber staminanya berlebihan.

De la Fuente tidak ingin mengandalkan serangan cepat untuk menaklukkan lawan.

Baca Juga: Real Madrid Identifikasi Pengganti Toni Kroos tetapi Harganya Alamak

Spanyol dikelilingi oleh sejumlah pemain berkualitas untuk meraih kesuksesan.

Yamal sendiri didukung oleh tiga pemain yang menguasai area permainannya.

De la Fuente meminta pemain mudanya memanfaatkan tim yang tersedia.

Yamal tidak harus menyerang lawan dengan terus menggiring bola hingga lini pertahanan terakhir.

Ia harus segera belajar untuk bisa mengoper bola secara cepat kepada rekan setim.

Dengan cara seperti ini, Yamal lebih bisa mengontrol kecepatan lari agar sesuai keinginan De la Fuente.

Sang pelatih tidak ingin anak asuhannya terlalu kelelahan jika terus menggunakan teknik bermain yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P