Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe dianggap seharusnya tidak bermain ketika timnas Prancis meladeni Spanyol pada semifinal Euro 2024 karena kondisinya tidak seratus persen.
Opini soal kondisi Kylian Mbappe tersebut diutarakan legenda timnas Prancis, Frank Leboeuf.
Kondisi kapten Les Bleus terus dipantau jelang bentrokan melawan timnas Spanyol.
Kedua tim menggelar duel klasik di Stadion Allianz Arena, Munich, Selasa (9/7/2024) waktu setempat, untuk memperebutkan tiket final.
Mbappe sejauh ini belum meledak sesuai ekspektasi publik di Euro 2024.
Hanya satu gol dia torehkan sejak penampilan awal fase grup.
Torehan itu pun cuma lahir dari eksekusi penalti saat melawan Polandia.
Problem cedera diyakini sangat memengaruhi kinerja bintang anyar Real Madrid tersebut.
Selain mengalami patah tulang hidung, Mbappe dilanda masalah cedera otot dalam pertandingan Piala Eropa tahun ini.
Sebagian besar penampilannya dilalui dengan memakai topeng pelindung khusus.
Pemakaian masker medis itu dipercaya menghalangi Mbappe untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Dia cedera. Dia mengalami patah hidung, dia mempunyai problem dengan masker itu," ucap Leboeuf kepada ESPN.
Baca Juga: Jadwal Semifinal EURO 2024 - Spanyol Vs Prancis, Tim Sempurna Lawan Si Paling Irit Gol
"Dia seharusnya tidak bermain. Saya pikir kesulitan bernapas jadi masalah pertama dibandingkan penglihatan," tambah mantan defender Chelsea.
Leboeuf, yang pernah membawa Prancis juara Piala Dunia dan Piala Eropa, menilai Mbappe semestinya diistirahatkan saja ketika menghadapi Spanyol.
Kalau melihat kondisi fisik, dia tidak layak menjalani laga dengan mengorbankan risiko lebih besar.
Faktor kesehatan ini membuatnya tidak bisa tampil dengan standar permainan terbaik.
Hanya, Leboeuf juga menyadari betapa penting kehadiran Mbappe dalam skuad.
Sekarang Prancis sedang sangat membutuhkan tenaganya.
"Ini bukan Mbappe yang kita lihat biasanya," lanjut Leboeuf.
"Karena cedera, saya pikir dia tidak mampu bermain di level top. Apakah dia harus bermain atau tidak, itu bukan keputusan saya."
"Demi kebaikan semua orang, sekarang dia seharusnya tidak bermain. Dia tidak berada dalam kondisi seratus persen."
"Dia mungkin hanya mencapai 50 atau 60 persen dari probabilitas kemampuannya akibat masker itu, karena cedera, dan semuanya."
"Itu bukan Mbappe yang kita harapkan."
"Saya tidak bermaksud menantang Mbappe, seratus persn dia harus bermain (jika kondisinya fit)."
"Saya fan pertamanya dan sangat mencintainya. Dia pemain fantastis, tapi Anda tak bisa bermain saat ini," kata legenda Chelsea yang kini berusia 56 tahun.
Baca Juga: Jadwal Semifinal EURO 2024 - Belanda Vs Inggris, Duel Klasik yang Tertunda Akhirnya Kejadian Juga
Opini mantan defender gahar Les Bleus itu lumayan sejalan dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.
Ia juga menilai timnas Spanyol akan menghadapi Kylian Mbappe yang tidak dalam kondisi seratus persen karena gangguan dari topengnya.
Namun, De la Fuente tetap mewaspadai gebrakan Si Kura-Kura walaupun tidak sedang dalam performa terbaiknya.
"Orang-orang harus tahu bahwa masker seperti ini cukup membatasi (kemampuan) pemain," katanya dalam jumpa pers pra-pertandingan.
"Tapi bagaimanapun juga, Mbappe dengan kondisi 80 persen adalah Mbappe yang kuat, meskipun benar bahwa versi terbaiknya belum terlihat," ujar suksesor Luis Enrique.