Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Tim nasional Prancis, Kylian Mbappe, tetap bisa mengamankan satu rekor meski kondisi fisiknya jauh lebih terbatas di Euro 2024.
Kylian Mbappe tetap bisa mencari satu rekor tambahan meski Euro 2024 belum menunjukkan catatan terbaiknya.
Hingga lima pertandingan, Kylian Mbappe baru berhasil membukukan satu gol untuk Timnas Prancis.
Gol tersebut bahkan dicatatkan oleh sang penyerang lewat kesempatan tendangan penalti.
Ia belum mampu membantu tim dengan menciptakan gol dari permainan terbuka sejauh ini.
Dengan kontribusi Mbappe yang minim, Timnas Prancis gagal bergantung ke pemain yang lain.
Namun, Les Bleus tetap meraih keberuntungan dan saat ini sudah mencapai babak semifinal Euro 2024.
Torehan satu gol juga gagal menjadikan Mbappe sebagai bintang turnamen pada saat ini.
Baca Juga: Paulo Fonseca Ditunjukkan Ruang Kosong di Lemari Trofi AC Milan, Langsung Bidik Scudetto
Akan tetapi, penyerang Real Madrid tersebut mampu membayarnya dengan rekor di kategori lain.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Mbappe mampu menjadi pemain tercepat di Euro 2024.
Kecepatan lari Mbappe sebesar 36,5 kilometer per jam belum bisa disamai oleh pemain lain di kompetisi yang sama.
Penyerang Timnas Spanyol, Ferran Torres, berada di urutan kedua dengan catatan 36 kilometer per jam.
Catatan Mbappe tergolong luar biasa jika melihat kondisi fisiknya saat mengikuti Euro 2024.
Mbappe tampil kurang maksimal karena ia mengalami cedera hidung pada laga pertama fase grup melawan Timnas Austria.
Sejak saat itu, sang penyerang harus menjalani laga Euro 2024 dengan mengenakan topeng.
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa topeng tersebut membatasi penglihatan Mbappe di atas lapangan.
Tidak hanya itu, Mbappe juga kerap dilanda kelelahan saat harus membela Timnas Prancis.
Hal tersebut terjadi pada laga perempat final melawan Timnas Portugal saat ia harus ditarik keluar sebelum babak adu penalti.
Prancis memang mengharapkan kontribusi Mbappe untuk bisa memenangi turnamen kali ini.
Akan tetapi, kondisi fisik terbaru Mbappe membuat Prancis pantang memaksanya lebih berat.
Untuk kembali tampil maksimal, sang penyerang membutuhkan bantuan yang menyeluruh.
Para pemain dan staf kepelatihan Prancis harus mendukung pemain terbaiknya agar bisa tampil lebih maksimal.