Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali berbicara di Sachsenring tentang penandatanganan kontrak dengan Marc Marquez dan perubahan yang mungkin terjadi pada MotoGP.
Dengan datangnya jeda liburan musim panas pada MotoGP, aktivitas berpindah dari trek ke perkantoran.
Setelah MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, sudah ada banyak konfirmasi dan pengumuman dari tim meskipun masih ada beberapa hal belum diketahui yang harus diselesaikan.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penandatanganan kontrak Jorge Martin untuk Aprilia meskipun perjanjiannya dengan Lenovo Ducati dianggap remeh.
Sebagai gantinya, Marquez akan menjadi pembalap yang memakai warna merah musim depan.
Selain itu, Ducati juga kehilangan Enea Bastianini yang akan membalap di Tech3 KTM.
Namun tidak hanya kehilangan pembalapnya, Pramac tidak lagi menjadi tim satelit tim Borgo Panigale dan kini akan bekerja sama dengan Yamaha.
Hal ini menurut Dominecali menjadi efek domino yang nyata.
"Situasi 2025 adalah hasil keputusan kami. Dulu kami fokus pada pembalap muda," kata Dominecali kepada Sky dilansir MotoSan.
"Dan sekarang mereka sudah dewasa. Tidak bisa dihindari bahwa kami tidak akan bisa mempertahankan semua orang," kata pria asal Italia itu.
Diakui Domenicali, memilih rekan setim Francesco Bagnaia di tim resmi tidak mudah dan menimbulkan banyak keraguan.
"Keputusan itu sangat sulit karena Jorge (Martin) sudah lama bersama kami dan kami mencintainya," ujar Dominecali.
"Waktu akan membuktikan apakah kami mengambil keputusan yang tepat. Pilihan Marc menimbulkan perpecahan, terutama di Italia dibandingkan di negara lain."
"Tetapu, tidak ada yang mempertanyakan bakatnya meski ada pendapat berbeda tentang kisahnya."
Namun, Domenicali berharap keputusan tersebut tidak akan memperkuat rivalnya.
Mengenai strategi Ducati di tahun-tahun mendatang, ia membantah tak akan terus mengandalkan talenta-talenta muda.
"Fakta membantahnya, karena Aldeguer akan bersama kami," tutr Dominecali.
Sementara itu, untuk nasib pembalap asal Murcia itu, belum diketahui apakah akan menjadi pembalap VR46 atau Gresini.
Hal itu juga bergantung pada masa depan Fabio Di Giannantonio dan bagaimana bagian-bagian tersebut bergerak di dalam dewan Ducati.
"Kami sangat menyukai Fabio dan kami bekerja sama dengan VR46 agar dia tetap bersama kami, kami dekat," ujar Domenicali.